RBG.id, DEPOK -- Berniat ingin membeli petasan. Dua bocah berinisial MF (5) dan RF (7) ditemukan meninggal dunia tenggelam di kubangan proyek Tol Cinere-Jagorawi (Cijago), Kelurahan/Kecamatan Limo Kota Depok. Proses 16 jam pencarian dilakukan nonstop, dengan berbagai upaya warga sekitar untuk menemukan kedua korban, Minggu (1/1).
Ayah kandung RF, Nurali mengatakan, kejadian bermula ketika RF ingin membeli petasan pada Sabtu (31/12) sekitar pukul 16.00 WIB, berempat bersama rekannya yang lain.
“Setelah memainkan petasan, anak saya kembali membeli lagi, didampingi MF berduaan saja sekitar pukul 17.00 WIB,” ucap Ali sapaan akrabnya kepada Radar Depok (grup RBG.id) di kediamannya di Jalan Baba Rimin, RT6/2, Kelurahan Limo, Kecamatan Limo.
Baca juga: 24 Warga Limo Depok Terpapar Tuberkulosis
Kemudian, sambung dia, RF dan MF tak kunjung ada kabar hingga menjelang Magrib. Pencarian dilakukan sekira pukul 18.30, turut melibatkan kurang lebih 30 orang warga sekitar dengan harapan dapat menemukan MF dan RF dalam proses pencarian.
“Proses panjang terus dilakukan dalam pencarian MF dan RF, berbagai upaya dilakukan dengan harapan membuahkan hasil. Warga sekitar tak kunjung tidur untuk mencari kedua korban,” ucap Ali.
Setelah proses pencarian yang begitu panjang, lanjut Ali, MF pertama kali berhasil ditemukan sekitar pukul 09.30 WIB di kubangan air tidak jauh dari rumahnya. Diketahui, kubangan air tersebut merupakan proyek pembangunan Tol Cijago, yang digenangi air usai hujan melanda beberapa waktu lalu.