depok

Ini Kronologi Robohnya Tembok di MTsN 19 Jakarta

Jumat, 7 Oktober 2022 | 22:41 WIB
TAKZIAH: Kapolrestro Depok Kombes Imran Edwin Siregar bersama Wakapolrestro Depok Kombes Hari Setyo didampingi Kapolsek Cinere Kompol Jun Nurhaida Tampubolon, takziah ke rumah duka dua siswa MTSN 19 Jakarta, Jalan Wahid Hasyim RT 5/1 Kelurahan/Kecamatan Limo, Kota Depok. FOTO: DANA/RADAR DEPOK

“Ada empat orang yang dievakuasi, tiga orang katanya meninggal dunia,” ujar Edison saat ditemui di lokasi, Kamis (6/10).

Edison menjelaskan, insiden robohnya dinding pembatas sekolah dengan permukiman warga itu terjadi pada pukul 14:30 WIB, bersamaan dengan hujan deras.

“Roboh tembok ada dua. Pertama tembok pembatas sekolah dengan permukiman warga, terus menimpa tembok panggung. Nah anak ada di bawah panggung,” kata Edison.

Edison menambahkan, para siswa yang menjadi korban saat itu berada di balik tembok tersebut. Mereka sedang bermain hujan.

“Mereka lagi pada di balik tembok panggung itu. Semua korban yang tertimpa itu laki laki. Tiga meninggal dunia. Satu hidup,” kata Edison.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta, Isnawa Adji mengatakan, awalnya hujan deras menyebabkan air gorong-gorong meluap.

“Kejadian bermula saat hujan deras menyebabkan air gorong-gorong meluap dan menggenangi area sekolah MTsN 19,” ujar Isnawa.

Isnawa memastikan, material yang roboh bukan tembok ruangan kelas. Tembok tersebut merupakan pembatas antara bangunan sekolah dan kawasan permukiman warga.

Halaman:

Tags

Terkini