RBG.ID, DEPOK – Pecinta mi instan harus tarik nafas dalam-dalam. Kabar terbaru, harganya akan naik tiga kali lipat. Sejauh ini, memang harganya mulai naik perlahan-lahan secara bertahap di Kota Depok.
Agen grosir di Kelurahan Mekarjaya, Kecamatan Sukmajaya, Ilfan menyebutkan, berdasarkan info yang dia dapatkan, harga mi instan akan segera naik menjadi tiga kali lipat.
“Yang saya tahu sih udah naik, tapi yang info saat ini mau naik lagi tiga kali lipat. Saya belum tahu kebenarannya,” ungkapnya kepada Radar Depok (grup RBG.id), Selasa (9/8).
Saat ini, tutur Ilfan, pihaknya menjual mi instan dengan harga Rp110 ribu-Rp120 ribu/dus. Harga tersebut tergantung merek dan jenisnya.
“Saya dapat harga yang sudah naik, kenaikan sekitar Rp8 ribu per karton (dus),” kata dia.
Menurut Ilfan, kenaikan harga tersebut tidak langsung, melainkan secara bertahap. Namun, kata dia, mi instan dengan kenaikan harga tertinggi adalah merek Indomie.
Akibatnya, sebut Ilfan, banyak pelanggan di tokonya yang mengeluhkan kenaikan harga tersebut. Pasalnya, harga mi instan di warung kecil dapat mencapai Rp3 ribu-Rp4 ribu/bungkus.