Wakil-wakil rakyat di DPR menurutnya tidak ada yang serius atau tutup mata terhadap penyelewengan anggaran pendidikan dan kesehatan, sehingga tidak tepat sasaran.
“Saatnya masyarakat memperkuat diri untuk bisa mengawasi penggunaan anggararan untuk masyarakat. Pemerintah bukan tidak ada anggaran. Buktinya korupsi masih terus berjalan dimana mana. Kalau rakyat diam, maka akan jadi korban terus dan koruptor makin kaya,” tegasnya.
Sortaman sendiri sangat berterima kasih diajak bergabung dengan DKR, namun merasa kurang pantas sebagai Dewan Pakar.
“Saya ucapkan terimakasih kepada kawan kawan DKR, atas kesempatan yang diberikan untuk bergabung, namun sesungguhnya kurang pantas diberikan jabatan sebagai Dewan Pakar,” ujar Sortaman merendah.
Sesaat setelah dilantik, Sortaman Saragih langsung didaulat untuk memberikan sambutan di depan Pimpinan DKR Kota Depok yang mengikuti prosesi acara pelantikan.
Dalam sambutannya, dikatakan bahwa DKR harus makin bermanfaat buat masyarakat, sebab menurut Sortaman, sebaik-baiknya manusia adalah yang bermanfaat.
Nampak hadir, Sekjen DKR Nasional, Web Warouw. Dalam Web Warouw menitipkan DKR Kota Depok kepada dr. Sortaman Saragih, agar makin maju dan maksimal dalam menolong rakyat.
“Saya titipkan, DKR Kota Depok kepada pak dokter Sortaman Saragih agar keberadaannya makin bermanfaat buat rakyat,” kata Web Warouw.