depok

Elpiji 3 Kg di Depok Diburu Pembeli, Pertalite Cepat Habis

Selasa, 12 Juli 2022 | 09:51 WIB
ANGKAT ELPIJI: Penjual elpiji non subsidi di Kelurahan Beji, Kecamatan Beji Kota Depok sedang mengangkat Bright Gas yang kini harganya naik sampai Rp24.000, Senin (11/7). FOTO: ANDIKA EKA/RADAR DEPOK

RBG.ID, DEPOK – Usai pemerintah dan PT Pertamina (Persero) menaikan harga bahan bakar (BBM) non subsidi jenis Pertamax Turbo. BBM jenis Pertalite mulai sulit ditemui di beberapa pom bensin di Kota Depok, Senin (11/7).

Pantauan Harian Radar Depok (grup RBG.id) di beberapa pom Pertalite hanya cepat habis. Ini dikarenakan dampak dari pembelian BBM menggunakan aplikasi.

Seperti di SPBU Jalan Juanda Kota Depok, salah satu petugas yang berjaga mengaku, stok Pertalite memang cebat habis. “Dibilang langka si tidak, mungkin cepat habis saja,” ujar pengawas SPBU, Fadulah.

Menurutnya, itu terjadi karena mungkin antusias masyarakat yang membeli terkait ketakutan terhadap pembelian BBM jenis Pertalite. Yang mengalami kenaikan adalah BBM jenis Pertamina Dex dari harga Rp13.700 menjadi Rp16.500.

“Di SPBU Juanda yang naik hanya Pertama Dex” ujar Fadulah.

Pom bensin selanjutnya di Jalan Kartini, Kota Depok, juga menggambarkan fenomena yang serupa. BBM jenis Pertalite tidak langka tetapi hanya cepat habis. Menurutnya, sejak harga Pertamax naik, saat ini membuat masyarakat banyak yang beralih menggunakan pertalite.

“Ini karena imbas harga Pertamax naik si menurut saya, jadi para pengguna Pertamax sebelumnya memaksakan diri menggunakan Pertalite,” kata pengawas SPBU, Tendi.

Halaman:

Tags

Terkini