depok

Seminar Kurban Pasca Pandemi, Dorong Kebangkitan Ekonomi Umat

Selasa, 28 Juni 2022 | 21:43 WIB
SEMINAR: Pusat Ekonomi dan Bisnis Syariah (PEBS) Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia bersama Baznas RI, menggelar seminar “Ekonomi Kurban Pasca Pandemi” di Ruang Auditorium Soeriaatmadja, Kampus FEB UI Depok, pada Selasa (21/6). FOTO: ISTIMEWA

Lebih lanjut, Arifin mengatakan, Baznas turut mendorong modernisasi dalam berkurban dengan menggencarkan “Kurban Online Baznas” sejak 2016 lalu. Terlebih, inovasi ini begitu relevan di masa pandemi.

Selain itu, Baznas turut menjamin keamanan hewan kurban, baik dengan pendampingan ketat maupun pencegahan penularan, di seluruh Balai Ternak binaan Baznas dari  penyakit mulut dan kuku (PMK) yang sedang mewabah.

“Baznas rutin memberikan edukasi pencegahan PMK kepada peternak mustahik sehingga mereka tidak panic selling dan turut melakukan pencegahan dini PMK,” kata Arifin.

Berdasarkan data Baznas dan PEBS FEB UI (2018), setiap tahun ada perputaran dana sebesar 69,9 triliun rupiah atau setara 3,8 persen APBN 2022 selama pelaksanaan kurban.

Mengingat potensi tersebut, menurut Kepala PEBS FEB UI Rahmatina Awaliah Kasri berkurban sebaiknya tidak hanya sekadar rutinitas untuk aspek spiritual umat Islam. Namun, harus berdampak pada peningkatan ekonomi bagi peternak hewan dan perbaikan gizi bagi masyarakat penerima.

Tingkat konsumsi daging masyarakat Indonesia masih jauh di bawah negara tetangga, seperti Malaysia dan Singapura. Kini kondisi pasca pandemi sudah semakin baik. Dengan suplai yang semakin banyak, tentu berharap harganya lebih terjangkau, peternak menjualnya dengan harga yang layak, sekitar 20 persen dari harga normal.

“Jadi, peternak, pemasok, penyembelih (jagal) yang bekerja di rumah potong dan stakeholder lainnya ikut merasakan peningkatan kesejahteraan ekonomi dari pelaksanaan kurban,” kata Rahmatina. (gun/**)

Halaman:

Tags

Terkini