Senin, 22 Desember 2025

Hati-hati, Jalan Raya Bogor Rawan Kecelakaan, Ini Titiknya

- Senin, 20 Februari 2023 | 16:15 WIB
Jalan Raya Bogor khususnya di depan Mako Brimob, Kelurahan Cibuluh, Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor, rawan kecelakaan.  (Foto: Reka/Radar Bogor)
Jalan Raya Bogor khususnya di depan Mako Brimob, Kelurahan Cibuluh, Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor, rawan kecelakaan. (Foto: Reka/Radar Bogor)

RBG.ID-BOGOR, Ketiadaan marka di ruas Jalan Raya Bogor khususnya di depan Mako Brimob, Kelurahan Cibuluh, Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor, rawan kecelakaan.

Pasalnya, tidak adanya marka jalan membuat para pengendara tidak mengetahui batas jalurnya.

Pantauan Radar Bogor pada Senin (20/2) pagi menunjukkan banyak pengendara motor yang melintas melampaui jalurnya. Hal itu pun membahayakan diri dan pengendara lain dari arah berlawanan.

Selain berpotensi mengakibatkan kecelakaan, kondisi ini menimbulkan kemacetan. Pengendara yang tidak sabar mengantre akhirnya beralih menggunakan sisi jalur lain hingga berakibat pasa kemacetan panjang.

Baca Juga: Jalan Raya Bogor-Sukabumi Terancam Amblas, Petugas Pasang Pembatas!

Salah seorang warga sekitar, Hendri membenarkan hal tersebut. Ia mengatakan di kawasan itu kerap terjadi kecelakaan. "Iya sering kecelakaan, dominannya motor dengan motor. Bahkan pernah 3 kali kecelakaan salam sehari," ucapnya.

Tingginya kecepatan laju kendaraan di ruas jalan itu juga dilihatnya menjadi penyebab banyak terjadi kecelakaan.

Ketiadaan marka jalan juga kerap mengakibatkan timbulnya gesekan antar pengendara di jam sibuk seperti pagi dan soee hari. Cekcok dan adu mulut kerap terjadi karena pengendara saling menuduh mencuri jalur.

Baca Juga: Hati-hati, Jalan Raya Bogor Cimanggis Depok Rawan Kecelakaan

Dia mengungkapkan, ruas Jalan Raya Bogor itu sebelumnya memiliki marka jalan. Namun, proyek perbaikan jalan tahun lalu membuat marka jalan tertutup hingga saat ini.

"Kecelakaan juga terjadi karena tidak ada zebracross. Banyak pengendara yang berkecepatan tinggi kaget ada pejalan kaki yang menyebrang. Memang perlu ada zebracross karena di sini banyak buruh pabrik yang menyebrang," tuturnya.

Ruas jalan ini memang sempat diperbaiki pada Bulan September lalu. Pengaspalan dilakukan oleh Kementerian PUPR untuk menangani lapisan jalan yang aus dan berlubang.

Penanganan diawali dengan Cold Milling Machine (CMM) yakni pengelupasan lapisan aspal lama. Setelah itu jalan tersebut kemudian diaspal ulang setebal 4 centimeter. (fat)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Trem di Kota Bogor Diuji Coba 2026

Jumat, 19 Desember 2025 | 11:22 WIB
X