RBG.ID-BOGOR, Kebijakan KAI Commuter menutup akses jalan dari dan menuju tempat parkir di Stasiun Bogor dikeluhkan para penumpang.
Para penumpang merasa, kebijakan flow penumpang yang diarahkan masuk dan keluar dari arah Jalan Mayor Oking dan parkiran melalui selasar hanya mempersulit dan membuat waktu jarak tempuh penumpang lebih lama dan jauh.
Salah satu penumpang, Yama Sumbodo merasa terganggu dengan kebijakan tersebut. Sebab, jarak yang biasanya hanya ditempuh dalam 30 detik, kini justru lebih jauh dan lama. Diterapkannya flow itu juga dirasanya membuat para penumpang semakin kelelahan. "Kasihan para lansia, anak-anak, atau dan difabel," keluhnya kepada Radar Bogor, Rabu (8/2/2023).
Baca Juga: KAI Commuter Tutup Akses Jalan Menuju Parkiran Stasiun Bogor, Ini Alasannya
Ia memandang alasan keselamatan yang disampaikan pihak KRL Commuter terasa aneh. Sebab, tidak ada pembangunan yang dikerjakan di area tersebut.
Penumpang lain, Hana Mutia mengeluhkan hal sama. Menurutnya, flow yang diterapkan membuat para pengendara mesti menghabiskan waktu 2 kali lebih lama dari sebelumnya.
"Perasaannya kesel, terutama untuk kami yamg bawa motor. Akses dari parkiran motor itu lebih dekat lewat jalan sebelumnya, sekarang jadi harus muter," keluh Hana.
Baca Juga: Stasiun Bogor Kerap Tergenang, Pemkot Janji Perbaiki Drainase
Dia berharap kebijakan ini mestinya disesuaikan bagi para kaum prioritas. "Di Stasiun Cillebut atau Bojong Gede, kalau mau menyebrang kaum prioritas disediakan jalan khusus yang bisa dibuka tutup. Sementara di Staiun Bogor ditutup permanen," tutur dia.
Hana menyarankan agar akses bisa diterapkan kebijakan serupa sehingga memudahkan penumpang prioritas.(fat)
Artikel Terkait
Beli Tiket Online, Penumpang Kereta Api Pangrango Bisa Naik dari Stasiun Bogor
Jembatan Layang Stasiun Bogor-Stasiun Paledang Dibangun Tahun Depan
Stasiun Bogor Kerap Tergenang, Pemkot Janji Perbaiki Drainase
KAI Commuter Tutup Akses Jalan Menuju Parkiran Stasiun Bogor, Ini Alasannya