IPB Lahirkan Rumusan Model Komunikasi Kolaboratif di Geopark Nasional Pongkor

RBG.ID-BOGOR, Program Studi Komunikasi Pembangunan Pertanian dan Pedesaan Sekolah Pascasarjana IPB menggelar sidang promosi terbuka program doktor pada Kamis (2/2/2023). Sidang terbuka digelar di gedung Fakultas Ekologi Manusia, IPB University.

Pada kesempatan itu, sidang promosi membahas soal disertasi berjudul "Model Komunikasi Kolaboratif untuk Keberlanjutan Bisnis pada UMK di Geopark Nasional Pongkor" yang dilakukan oleh Baban Sarbana.

Baban menjelaskan, topik tersebut didasarkan pada kenyataan bahwa potensi Geopark tersebut belum dapat memberikan kebermanfaatan maksimal terutama pada komunitas lokal.

Baca Juga: IPB University Masuk 41 Terbaik Dunia Bidang Pertanian 

Dia menerangkan wilayah Geopark Nasional Pongkor memang memiliki wilayah yang besar mencakup 15 kecamatan dan setiap daerah memiliki karakter berbeda. Makanya, perlu strategi khusus dalam pengelolaannya.

"Geopark ini memang berbeda dengan geopark lain. Begitu masuk satu air terjun, banyak pihak yang mengelola. Ini merupakan tantangan berkomunikasi di antara berbagai stakeholder," terang dia.

Menurutnya, para pelaku Usaha Mikro Kecil (UMK) di wilayah tersebut memiliki potensi besar apabila dibantu pemerintah dari sisi pembekalan kompetensi digital. Lewat cara itu maka daya saing yang dimiliki akan meningkat.

Baca Juga: The 6th Internasional Summer Course IPB University, Hadirkan Mahasiwa dari Berbagai Negara

Baban menjelaskan, salah satu tujuannya menjalankan penelitian, yakni untuk merumuskan model komunikasi kolaboratif yang menggambarkan peubah-peubah dalam mempengaruhi keberlanjutan bisnis UMK.

Berdasarkan hasil penelitiannya, Baban menilai perlu adanya pemanfaatan media digital dan kerja sama dengan pemasaran online melalui kegiatan pelatihan untuk mengelola usaha.

"Sosialisasi mengenai geoliterasi yang mencakup geopark dan geoproduk juga perlu dilakukan secara sistematis dengan melibatkan pemangku kepentingan melalui pemanfaatan komunikasi digital," imbuh dia.(fat)