RBG.ID-BOGOR, Kementerian PUPR, kembali melanjutkan proyek Jalan Tol Depok-Antasari (Desari) Seksi IV di wilayah Bojonggede, Kabupaten Bogor hingga Salabenda, Kota Bogor.
Tol sepanjang 5,6 kilometer ini akan melintasi 4 desa, yakni Desa Susukan, Bojonggede, Desa Cimanggis di Kecamatan Bojonggede dan Desa Sukmajaya di Kecamatan Tajurhalang.
Proyek tersebut saat ini masuk dalam tahapan sosialisasi dan pendataan awal persiapan pengadaan tanah.
Baca Juga: Pembangunan Skybridge Bojonggede Capai 70 Persen, Dilaunching Oktober 2023
Camat Bojonggede, Edy Suwito mengatakan, pihaknya bersama pemerintah desa tengah membantu mensosialisasikan proyek jalan tol tersebut ke masyarakat terdampak.
"Kami masuk tim pengadaan tanah. Teknis detailnya itu di PUPR Provinsi, sementara untuk jumlah bidang tanah yang terdampak itu detailnya di BPN," ucapnya saat dikonfirmasi Radar Bogor, Selasa (14/2/2023).
Dalam pendataan verifikasi faktual ini, kata Edy, masih membutuhkan proses dan tidak menutup kemungkinan akan ada perubahan jumlah bidang tanah yang terdampak.
Dari informasi yang dia terima, jalan tol ini akan mulai dibangun dan ditargetkan rampung pada 2024.
Baca Juga: Tampung Aspirasi, Polsek Bojonggede Giatkan Malam Pelayanan Masyarakat
"Informasinya ada exit tol yang mungkin ketemu dengan jalan Bomang (Bojonggede-Kemang), ini juga akan berdampak positif-negatif. Tinggal bagaimana menyikapi terhadap perkembangan pembangunan yang terjadi di Bojonggede," jelasnya.
Sementara itu, pembebasan lahan terluas berada di Desa Susukan dengan luas 34 hektare dari total 69 hektare yang dimohonkan PUPR.
Sementara Kepala Desa Susukan, Irfan Syahrizal menyebut ada kurang lebih 1.500 bidang tanah di desanya yang terdampak pembangunan jalan tol Desari Seksi IV.
"Waktunya cukup panjang untuk sosialisasi. Saya harap masyarakat bisa mendukung program pemerintah ini dengan harapan ganti rugi yang sesuai," tukasnya.(cok)