RBG.ID-BOGOR, Progres pembangunan Jembatan Layang atau Skybridge Bojonggede, Kabupaten Bogor, telah mencapai 95 persen untuk 70 persen dari keseluruhan fisik.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bogor, Agus Ridho menyebut, pembangunan Skybridge itu dilakukan secara bertahap sesuai desain teknis bangunan atau DED.
" Februari akhir mencapai 100 persen untuk 70 persen, karena pembangunan untuk 2023 ini hanya 70 persen," ucapnya kepada Radar Bogor, Kamis (2/2/2023).
Baca Juga: Bangun Skybridge, Pemkot Bogor bakal Bongkar JPO Paledang
Alhasil, kata dia, hanya tinggal menyisakan 30 persen untuk merampungkan pembangunan Skybridge yang digadang-gadang mampu mengurai kemacetan di stasiun Bojonggede.
"Jadi sebentar lagi sampai 100 persen, dan nanti dilanjutkan lagi yang 30 persen di sekitar bulan April, semua anggarannya dari pusat," jelas Agus.
Skybridge yang dibangun bersama Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) ini akan dilaunching pada Oktober 2023.
Pembangunan Skybridge Bojonggede telah dimulai sejak pertengahan 2022. Setelah Pemkab Bogor menyediakan lahan, BPTJ yang menganggarkan pembanguann tersebut.
Baca Juga: Imbas Proyek Skybridge, Akses Jalan Raya Bojonggede Dialihkan
"Anggarannya sekitar Rp16 miliar. Skybridge ini menghubungkan stasiun Bojonggede dengan terminal, jadi di stasiun sendiri kita bikin hall," ucap Direktur Sarpras BPTJ, Jumardi.
Dengan lebar 3 meter, Skybridge ini bakal terintregasi dengan Park and Ride yang rencananya juga dibangun pihak swasta.
Menurutnya, dengan adanya rekayasa lalu lintas melalui Skybridge ini, dapat secara efektif mengurangi resiko kemacetan. "Terminal ini ditata bersamaan kemudian arus direkayasa dan itu dishub yang melakukan itu," pungkasnya.(cok)