RBG.ID-BOGOR, Anggota Polsek Tanah Sareal, Aipda E yang tewas tertabrak Kereta Commuter Line jurusan Bogor-Jakarta di perlintasan Kebon Pedes, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor, sedang tidak berdinas.
Saat itu, korban sedang izin cuti untuk menemani istrinya yang akan melahirkan.
"Enggak (bertugas). Lagi izin istrinya mau melahirkan di rumah sakit, mau sesar hari ini jadi izin," kata Kapolsek Tanah Sareal, Kompol Surya kepada Radar Bogor, Kamis (19/1/2023).
Baca Juga: Habis Makan, Dua Polisi di Bogor Tewas Tersambar Kereta
Dijelaskan Surya, informasi sementara yang diterimanya korban dengan rekannya Bripka E usai makan di sekitar lokasi. Kedua korban saat itu tengah berbincang di pinggir rel dan tertabrak KRL. "Habis makan, ngobrol di pinggir rel," ucap Kompol Surya.
Saat ini, kedua korban sedang dalam prosesi pemakaman oleh pihak keluarga. "Ini lagi proses (pemakaman)," jelas dia.
Sebelumnya, dua anggota polisi berinisial A dan E tersambar kereta Comutterline jurusan Bogor-Jakarta di perlintasan Kebon Pedes, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor.
Kapolsek Tanah Sareal, Kompol Surya mengatakan, peristiwa dua orang tertabrak kereta Comutterline sendiri terjadi pada pukul 22.30 WIB.
“Korban merupakan anggota kami Aipda A satu lagi kakak kandung korban dari anggota Tansa juga yang bernama Dedi. A meninggal dunia di tempat,” kata Surya, Kamis (19/1/2023).
Dijelaskan Surya, kecelakaan bermula saat korban yang baru saja selesai makan, dan terakhir keduanya terlihat tengah berdiri di pinggir rel kereta seperti sedang buang air kecil.
Tak lama berselang, ada warga yang disekitar lokasi berteriak ada yang ketabrak kereta.
Kemudian saat itu salah satu saksi Zupry melihat kearah tempat kejadian dan melihat ada dua orang sudah tergeletak.
Diduga mereka mengira karena sudah larut malam, kereta yang datang itu berasal dari dari Jakarta, tanpa diduga masih ada Comutterline jurusan Bogor-Jakarta yang berangkat.
Menurut dia, karena kejadiannya begitu cepat kemungkinan kedua korban tidak bisa menghindari kereta sehingga korban langsung tertabrak kereta.
Satu korban dinyatakan meninggal dunia di lokasi kejadian, sedangkan E yang merupakan anggota Pleton 3 kompi 4 Yon B Sat Brimob Polda Jabar masih sempat dilarikan ke RS Salak, namun nyawanya tak tertolong. (ded)