RBG.ID-BOGOR, Bersama pihak sekolah, Komite Sekolah SMPN 1 Dramaga terus berusaha membantu biaya pengobatan salah seorang siswanya yang kesetrum listrik saat bermain di lantai 2 gedung sekolahnya, Selasa (22/8/2023).
Siswa SMPN 1 Dramaga yang mengalami luka bakar akibat kesetrum listrik tersebut masih mendapatkan perawatan khusus di RSUD Ciawi.
Ketua Komite SMPN 1 Dramaga, Revitriyoso Husodo menjelaskan, kondisi siswa bernama Muhammad Rehan itu terus membaik setelah mendapatkan perawatan di rumah sakit.
Baca Juga: Ratusan Santri Ponpes di Tamansari Bogor Keracunan Massal, Diduga Terpapar Zat Kimia
"Alhamuduliiah, kondisi anak terus membaik. Sekarang masih mendapatkan perawatan khusus di RSUD Ciawi," ujar Ketua Komite SMPN 1 Dramaga kepada RBG.ID, Rabu (23/8/2023).
Dia menjelaskan, pihak Komite SMPN 1 Dramaga sedang melakukan aksi penggalangan dana di internal sekolah untuk membantu biaya pengobatan korban.
Penggalangan dana ini, sambungnya, dilakukan lantaran siswa SMPN 1 Dramaga itu tidak terdaftar sebagai peserta BPJS Kesehatan.
Selain penggalangan dana di internal sekolah, paparnya, pihaknya juga berusaha minta bantuan lewat pemerintah daerah (Jamkesda) agar biaya pengobatannya bisa ditanggung.
Baca Juga: Hanya Miliki 3 Bidang Tanah dan Bangunan, Ini Dia LHKPN Wakil Bupati Grobogan Bambang Pujiyanto
Seperti diberitakan sebelumnya, salah seorang siswa SMPN 1 Dramaga, Kabupaten Bogor, Muhammad Rehan, kesetrum listrik saat berada di lantai dua gedung sekolahnya, Selasa (22/8/2023).
Siswa SMPN 1 Dramaga ini pun sempat dilarikan ke Rumah Sakit KBP Dramaga. Muhammad Rehan yang merupakan warga Desa Babakan, Kecamatan Dramaga ini mengalami luka cukup serius akibat kesetrum listrik.
Setelah mendapatkan perawatan intensif, kondisi siswa SMPN 1 Dramaga itu terus membaik. "Mudah-mudahan korban cepat sembuh," ujar Revitriyoso.(pin)