RBG.ID-BOGOR, Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor memiliki 10 mega proyek yang harus beres dikerjakan akhir tahun ini. Hingga kini, mega proyek milik Pemkot Bogor itu masih terbilang aman.
10 mega proyek milik Pemkot Bogor pada 2023 mencakup sejumlah pembangunan, yakni Jembatan Otista, lanjutan Jalan Regional Ring Road (R3), trotoar R3, lanjutan Masjid Agung, trotoar Dewi Sartika, trotoar Alun-alun, trotoar Ahmad Yani, penataan kawasan Batutulis, lanjutan Blok I RSUD Kota Bogor, Sekolah Satu Atap Kencana.
Sekda Kota Bogor, Syarifah Sofiah mengklaim progres 10 mega proyek masih terbilang aman. Namun, satu proyek yang mengalami perubahan pekerjaan.
“Secara keseluruhan masih deviasi positif, semua, sampai sekarang masih deviasi positif, kecuali Bumi Ageung karena itu memulainya terlambat,” kata Syarifah, baru-baru ini.
Meski begitu, menurutnya, terlambat yang dimaksud bukan berarti proyek itu gagal dibangun. Melainkan, Pemkot Bogor memberikan waktu untuk berdiskusi terlebih dahulu dengan budayawan terkait design pembangunan Bumi Ageung.
“Sudah ada pemenang dan tinggal melaksanakan, tapi kemudian designnya ada masukan. Jadi dilakukan beberapa kali diskusi karena kita ingin yang aspiratif lah,” ucap dia.
Karena memerlukan diskusi sehingga menyebabkan waktu mundur selama tiga pekan. “Maka kita bikin berita acara bahwa mundurnya itu karena ada diskusi. Kemudian diberlakukan adendum sehingga waktunya tidak terlambat kalau adendum,” ungkapnya.
Ia sendiri optimis proyek Bumi Ageung bisa terselesaikan pada Desember mendatang. “Sebetulnya misalkan gak ada (perubahan design) itu November sudah bisa selesai, karena ada ini kita harus selesai di Desember,” tambahnya.
Selain itu, proyek Jembatan Otista juga masih mengalami masih deviasi positif dalam progresnya. “Otista masih deviasi positif, mudah-mudahan malah semoga bulan November bisa selesai, iya keinginan kita 8 Desember (peresmian),” tandas Syarifah Sofiah.(ded)