RBG.ID - Dekat dengan Ibukota Jakarta, tak menjamin sarana infrastruktur jalan mulus dan bagus.
Buktinya, jalan milik Kabupaten Bogor yang menghubungkan wilayah Karyasari - Puraseda Kecamatan Leuwiliang, Kabupaten Bogor dibiarkan hancur dan rusak patah.
"Mungkin jalan ini sudah lebih 5 tahun rusak begini. Kalau hujan becek dan licin, kalau kemarau ngebul dan batu berserakan ke mana-mana," keluh Umar, salah seorang warga di lokasi jalan rusak.
Baca Juga: Viral! Bajak Mobil Patroli Tol, Seorang Wanita Ngamuk-ngamuk Hingga Tabrak Mobil Lain
Dia mengatakan, masyarakat awalnya gembira ketika ada betonisasi jalan yang dimulai dari wilayah Desa Karacak.
Namun, kegembiraan itu sirna karena jalan dari ujung wilayah Karyasari menuju Puraseda tidak termasuk jalan yang dibeton.
"Ya ini, lihat saja. Jalan ini bukan rusak, tapi hancur sampai batu-batu dasarnya keluar," imbuh Umar.
Baca Juga: PKBM Bakti Nusa Selenggarakan MPLS Sekaligus Penghijauan Hutan Gunung Salak
Berdasarkan pemantauan lapangan, jalan yang rusak parah tersebut cukup strategis, karena menghubungkan desa-desa yang berada di sebelah selatan Leuwiliang.
Bahkan, jalan ini bisa menembus Kabupaten Sukabumi melalui wilayah Perkebunan Teh Cianten Desa Purasari Leuwiliang.
Kepala Bidang Pemeliharaan Jalan dan Jembatan Kabupaten Bogor, Asman Dila saat dihubungi belum merespon.
Berdasarkan informasi yang didapat dari UPT Jalan dan Jembatan Wilayah Leuwiliang, jalan tersebut masuk jalan milik Kabuparen Bogor. Namun, tidak ada pemeliharaan. (*/aan)