karawang

Miris! Akibat Beda Agama, Siswa SD di Cikampek Dibully Hingga Dipukuli Teman, Guru dan Kepsek

Senin, 10 Juli 2023 | 11:15 WIB
Ilustrasi seorang anak mendapatkan bullying.

RBG.ID – Viral di media sosial kisah seorang siswa SD yang menjadi korban perundungan atau bullying dari murid lain, guru, hingga kepala sekolah.

Diketahui aksi Bullying ini diduga terjadi di SDN Jomin Barat 2 Cikampek, Karawang.

Kasus bullying ini dibagikan oleh pemilik akun Twitter bernama Ade Armando.

Baca Juga: Sakit Hati Sering Dibully Teman dan Guru, Siswa SMP Di Temanggung Nekat Bakar Sekolah

"Saya ingin berbagi cerita yang saya rasa akan membuat kita semua sedih. Ini berlangsung di sebuah sekolah dasar negeri, SDN Jomin Barat 2 Cikampek. Di sekolah itu ada seorang anak yang di-bully. Adalah seorang anak yang datang dari keluarga penganut kepercayaan kepada Tuhan Yang Maha Esa," ungkao Ade Armando dalam videonya dikutip dari akun Twitter @adearmando61, pada Senin (10/7/2023).

"karena kepercayaannya itu, dia di-bully di sekolahnya. Yang mem-bully dia dari murid, guru, dan bahkan kepala sekolah. Dia itu dipaksa oleh kepala sekolahnya untuk mengenakan jilbab. Dan dia sudah mengenakan jilbab dia tetap di-bully karena kepercayaannya. Dia dicakar, dia diledek, dicaci maki, bahkan dipukul," imbuhnya.

Menurut pengakuannya, BB dipukul hingga berdarah pada bagian hidung.

 Baca Juga: Viral! Ibunya Disekap dan Dijadikan PSK di Dubai, 2 Anak di Cianjur Mengadu ke Kapolri

Lantas, srang tua BB pun tak terima dan mendatangi sekolah untuk memprotes perlakuan yang diterima anaknya.

Akan tetapi, pihak sekolah menganggap enteng bullying yang dialami BB.

"Orang tuanya tentu saja tidak terima. Orang tuanya datang ke sekolah dan memprotes. Guru dan kepala sekolah sekadar bilang, 'ah, itu biasa. Kelakuan anak-anak'. Orang tuanya akhirnya datang ke Dinas Pendidikan," ucapnya.

 Baca Juga: Miris! Baim, Siswa Kelas 1 SD di Medan Tewas Diduga Akibat Dibully dan Dianiaya 5 Kakak Kelas

Sementara itu, Pihak Dinas Pendidikan sudah mendatangi sekolah itu untuk menindak lanjuti kasus ini. Akan tetapi, usaha itu tidak berbuahkan hasil.

"Anak itu masih terus di-bully," tambahnya.

Halaman:

Tags

Terkini