RBG.ID – Praktek pengobatan tradisional yang dilakukan Ida Dayak yang rencanya akan digelar dua hari pada 3 hingga 4 April 2023 itu terpaksa batal.
Hal ini diakibatkan massa yang membludak dan kurang tertibnya pasien.
Sebagaimana diberitakan Radar Depok pada, Senin (3/4) pagi, Gelanggang Olahraga Markas Divisi Infanteri 1 Kartika, Kostrad Cilodong telah dipadati pasien yang menunggu kedatangan Ida Dayak.
Tak hanya menunggu dari pagi, bahkan para pasien itu rela menginap di lokasi tersebut demi bisa menerima pengobatan dari seorang Ida Dayak yang sedang viral di media sosial.
Ida Dayak diagendakan datang dan membuka prakteknya mulai dari pukul 12.00 WIB hingga 18.00 WIB.
BACA JUGA:Waspadai 5 Penyakit Pernapasan Ini Akibat Sering Terpapar Polusi Udara
Namun, Ida Dayak datang pada pukul 16.43 WIB, dengan menggunakan mobil Ertiga berwarna hitam disertai pengawalan ketat dari anggota TNI.
Setibanya di lokasi, Ida Dayak langsung di sambut dengan terikan histeris para pasien dan pengantar pasien yang sangat membutuhkan jasanya.
Kemudian, Ida Dayak langsung digiring pengawalnya ketengah lapangan.
Tapi, ditengah perjalanan para pasien mencoba menghampiri Ida Dayak yang menyebabkan suasana menjadi sedikit kisruh karena terjadi dorongan-dorongan.
Melihat kericuhan itu, Pangima Divisi Infanteri (Pangdivif) Kostrad, Mayjen TNI Bobby Rinal Makmun berinisiatif memerintahkan anak buahnya agar membawa Ida Dayak ke pinggir lapang untuk dibawa kedalam mobil.
“Besok (Hari ini) saya pastikan tidak ada praktek pengobatan, saya evaluasi dulu. Besok (Hari ini) saya pending dulu,” ucap Mayjen Bobby.
BACA JUGA:Dokter Ungkap Butuh Waktu Hingga 1 Tahun untuk David Ozora Bisa Berkomunikasi Normal Lagi