RBG.ID-BOGOR, Setelah sempat diontrog para kepala desa se-Kabupaten Bogor, beberapa waktu lalu, Pemkab Bogor berusaha keras agar Alokasi Dana Desa (ADD) segera dicairkan.
Pasalnya, sudah lebih 3 bulan honor perangkat desa di Kabupaten Bogor belum dibayar akibat ADD belum juga dicairkan Pemkab Bogor.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat desa (DPMD) Kabupaten Bogor, Renaldi Yushab Fiansyah mengatakan, pencairan dana ADD akan dilakukan dalam waktu dekat sekaligus empat bulan.
Baca Juga: Diduga Korupsi Dana Desa dan ADD, Kades Kabandungan Diperiksa Kejari
Pemkab Bogor menjamin jikan ADD tahap selanjutnya akan tepat waktu seperti pada bulan 5 dan 6. “Iya tapi tetap pengambilan nanti bulan 1,2,3 misalnya sekarang (sekaligus)," ujarnya.
"Nih, anggaplah lewat 1 April mereka bisa ngambil 4 bulan gaji sekaligus, tapi gaji bulan ke 5, 6 tetap tepat pada waktunya. Itu sebagai bentuk jaminan pemerintah Kabupaten bahwa gaji perangkat pasti kami amankan,” kata Renaldi kepada metropolitan, Minggu (2/4/2023).
Renaldi menjelaskan, setelah dilakukan jemput bola pada, Rabu 29 Maret 2023 lalu, ia dapat memastikan bahwa semua proses persyaratan pencairan ADD di provinsi dan kementrian telah berjalan lancar.
Baca Juga: Honor Perangkat Desa hingga RT Belum Dibayar, Rombongan Kades Kepung Kantor Bupati Bogor
Lalu pada Jumat 31 Maret 2023 pihaknya telah memulai tahap sosialisasi kepada 39 Kecamatan untuk memberi tahu langkah-langkah untuk pencairan dana ADD melalui aplikasi.
“Kami sudah sosialisasi tentang mekanisme pencairan sudah dihadiri 39 camat dan para kepala desa di 39, Kecamatan kemungkinan 1,2 hari mengenai proses mekanisme pencairan sudah bisa kita lakukan,” ujar dia.
“Aplikasi itu mengintegrasi antara pemerintah Kabupaten Bogor dan kementerian keuangan serta Kementerian desa,” sambung Rnaldi.
Menurut dia, perlu ada sedikit maintenance terkait pengupdatean data dari aplikasi tersebut. "Kita lebih maintenance mudah-mudahan senen pun sudah on semua, kita reset biasalah,” ungkapnya.(devina/mtr)