bogor

Belum Tertangkap, Pelaku Utama Pembunuhan Pelajar SMK di Simpang Pomad Masih Diburu Polisi

Selasa, 28 Maret 2023 | 15:10 WIB
Kapolresta Bogor Kota, Kombes Bismo Teguh Prakoso. (Foto: Dede/Radar Bogor)

RBG.ID-BOGOR, Setelah hampir satu bulan, hingga kini Polresta Bogor Kota,masih kesulitan menangkap pelaku utama pembunuhan pelajar SMK Bina Warga 1 Kota Bogor di Simpang Pomad, Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor.

Pelaku utama pembacokan pelajar SMK di Simpang Pomad, Kota Bogor yang terjadi pada Jumat (10/3/2023) lalu itu masih bebas berkeliaran.

Kapolresta Bogor Kota, Kombes Pol Bismo Teguh Prakoso mengatakan, ASR si pelaku utama pembunuhan masih dalam pantauan dan pengejaran polisi hingga kini.

Baca Juga: Eksekutor Pembacokan Pelajar SMK di Simpang Pomad Bogor Masih Buron

“(Terus) dilakukan upaya pengembangan. Kami tetap lakukan pengejaran dipimpin Kasat Reskrim beserta jajarannya, kita tunggu nanti hasil ungkapnya,” kata Kombes Pol Bismo kepada wartawan, Selasa (28/3/2023).

Adapun kendala yang dihadapi, diakui Kapolresta Bogor Kota, pergerakan pelaku utama pembunuhan pelajar SMK itu, kerap berpindah-pindah lokasi.

Menurut dia, keberadaan pelaku sebenarnya sempat diketahui dan terakhir terdeteksi di sekitar Kota Bogor.

Baca Juga: Tegas, Kepala SMK Mekanik Cibinong Keluarkan Siswanya yang Ketahuan Hendak Tawuran

Namun, saat ditanya apakah ada keterlibatan keluarga dalam membantu menghilangkan jejak pelaku, Kapolresta Bogor langsung menjawab tidak.

“Tetap kita lakukan pengungkapan dan pengejaran, makanya kita bisa tahu bagaimana dia berpindah ke tempat-tempat lain, karena terus kita lakukan pengejaran,” ucap dia.

Dalam kesempatan itu, Kapolresta Bogor Kota meminta kepada pelaku agar segera menyerahkan diri. “(Tentunya) untuk mematuhi terhadap hukum yang berlaku,” tukas dia.

Baca Juga: Polisi Ditemukan Tewas di Mobil Dinas, Ini Penjelasan Polda Gorontalo

Diketahui, Polresta Bogor Kota telah menangkap tiga pelaku pembunuhan pelajar SMK di Simpang Pomad. Ketiganya yakni MA (17), SA (18) dan S. Mereka memiliki peran masing-masing.

Pertama, MA (17) yang merupakan pemilik kendaraan roda dua sekaligus pengendara yang digunakan saat beraksi. MA juga rupanya pemilik senjata tajam (sajam) jenis gobang.

Halaman:

Tags

Terkini

Trem di Kota Bogor Diuji Coba 2026

Jumat, 19 Desember 2025 | 11:22 WIB