RBG.ID-BOGOR, Bencana tanah longsor yang terjadi di Kampung Baru, Kelurahan Empang, Kecamatan Bogor Selatam, Kota Bogor, Selasa (14/3/2023) berdampak pada terhentinya operasional Kereta Pangrango Lintas Bogor-Sukabumi.
Kereta Api Indonesia Daerah Operasi I Jakarta, Iwan Eka Putra mengatakan, pihaknya berencana menghentikan operasi kereta selama 3x24 jam.
Iwan menuturkan, pihaknya akan mengamankan, jalur kereta baru terlebih dahulu untuk mencegah longsor ikut menggerus jalur tersebut. Penanganan sementara dilakukan dengan pemasangan turap di lokasi longsor.
Baca Juga: Perjalanan KA Pangrango Bogor-Sukabumi Dibatalkan Akibat Longsor, Cek Proses Pembatalan Tiketnya
Nantinya KA Pangrango Lintas Bogor-Sukabumi akan melintas menggunakan rel kereta baru di sebelah rel yang menggantung.
"Kalau itu sudah, semoga akan lebih cepat penanganannya. Setelah itu selesai kami akan uji coba dengan kereta ringan terlebih dahulu," tuturnya kepada Radar Bogor, Rabu (15/3/2023).
Wakil Wali Kota Bogor, Dedie Rachim mengatakan, penanganan rel kereta perlu dilakukan dengan cepat karena KA Pangrango saat ini memegang peranan vital dan strategis pada perekonomian masyarakat.
Baca Juga: Rel Kereta Longsor, Perjalanan Kereta Pangrango Lintas Bogor-Sukabumi Dibatalkan
"Moda transportasi ini banyak digunakan warga Sukabumi untuk bekerja ke Jakarta dan sebaliknya. Terlebih perbaikan Jembatan Cikereteg yang belum rampung membuat kereta menjadi salah satu alternatif. Kalau ini ditutup lama maka akan berdampak pasa perekonomian," tutur Dedie.
Meski begitu, Dedie menekankan hari pertama penanganan akan difokuskan pada evakuasi 4 korban yang masih terjebak di dalam reruntuhan.(fat)