RBG.ID-BOGOR, Perumda Pasar Pakuan Jaya (PPJ) Kota Bogor mulai menyiapkan pemindahan 320 pedagang ke Tempat Penampungan Sementara (TPS) terkait revitalisasi Pasar Jambu Dua.
Rencananya, Perumda PPJ menargetkan pemindahan pedagang eksisting akan dilakukan sebelum Ramadan tahun ini.
Direktur Umum Perumda PPJ Kota Bogor, Jenal Abidin mengatakan, pemindahan pedagang akan disesuaikan dengan proses pembangunan TPS yang saat ini baru mencapai 95 persen.
Baca Juga: Perumda PPJ Segera Ubah Pasar Jambu Dua Bogor Jadi Begini
"TPS ditempatkan di belakang Pasar Jambu Dua, dan sudah hampir jadi tinggal 15 persen lagi. Nanti untuk penempatan kami lakukan mekanisme kocok ulang," kata Jenal Abidin, Rabu (22/2/2023).
Menurut dia, dari 320 pedagang eksisting, Perumda PPJ menyiapkan 328 TPS agar mereka tetap dapat berjualan selama proses pembangunan yang akan memakan waktu selama enam bulan.
"Pemindahan ke TPS termasuk yang ada di blok PKL. Begitu selesai langsung dilakukan pemindahan ke TPS. Targetnya sebelum puasa," ucapnya.
Baca Juga: Plaza Bogor dan Pasar Bogor Bakal Direvitalisasi Jadi Tempat Parkir
Secara konsep, dijelaskan Jenal, Pasar Jambu Dua yang akan direvitalisasi mampu menampung 1.141 pedagang. Ini diperuntukan untuk pedagang eksisting, serta pedagang basah yang saat ini menempati Pasar Bogor.
"Konsep Pasar Jambu Dua itu adalah pasar bersih, ada semi basment, lantai satu, dua dan rooftop," ucap dia.
Selain menyiapkan TPS, Perumda PPJ saat ini tengah berkoordinasi terkait dengan penerapan rekayasa lalu lintas (lalin) untuk Pasar Jambu Dua.
Dijelaskan Jenal, akses menuju Pasar Jambu Dua skemanya bakal dilalui dua arah, pertama dari Jalan Ahmad Yani bisa langsung masuk ke pasar dan keluar melalui akses di Jalan Pajajaran.
Sedangkan dari arah Jalan Pajajaran juga bisa langsung belok kiri dan keluar melalui Jalan Ahmad Yani.
"Skema lalin sudah kita usulkan, dan dalam proses perizinan. Selama ini kami sudah melakukan koordinasi dengan dinas terkait untuk meminta akses atau fasilitas itu," tukas dia.