RBG.ID-BOGOR, PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. memperingati Hari Peduli Sampah Nasional pada 21 Februari 2023 dengan beragam kegiatan di tiga kompleks pabrik.
Direktur & Corporate Secretary Indocement, Antonius Marcos mengatakan, kegiatan ini merupakan salah satu upaya Indocement untuk mendorong penanganan sampah domestik dengan cara yang lebih baik di Indonesia.
Sebelumnya, kata Marcos, Indocement telah menandatangani kerja sama dengan penyediaan refuse derived fuel (RDF) hasil produksi TPST Bantargebang dengan pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
Baca Juga: Membangun Masa Depan Indonesia Lebih Hijau Bersama Indocement
"Indocemen juga menandatangani nota kesepahaman dengan Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu untuk penyediaan bahan bakar alternatif dari hasil pengelolaan sampah domestik," ujarnya lewat keterangan persnya, Selasa (21/2/2023).
Di kompleks Pabrik Citeureup, Kabupaten Bogor, Indocement melaksanakan kegiatan Sedekah Sampah untuk karyawan Indocement di Harmony Corner. Sedekah Sampah ini dicatat sebagai 1 jam employee volunteering.
"Kegiatan ini merupakan salah satu upaya untuk mendorong kesadaran karyawan agar memilah sampah domestik (plastik, kertas, kardus, tekstil, karet, dan minyak jelantah) dari rumah," terangnya.
Baca Juga: Semarakan HUT ke-47, Indocement Tegaskan Komitmen dalam Pembangunan Hijau
Setiap 3 Kg sampah akan mendapatkan 1 poin yang dapat diakumulasikan untuk ditukar suvenir dan berkesempatan untuk mendapatkan hadiah utama di akhir tahun.
Sampah yang dikumpulkan kemudian akan dimanfaatkan Indocement sebagai bahan bakar alternatif. Total sampah yang berhasil dikumpulkkan mencapai 925,5 Kg.
Sementara di Kompleks Pabrik Cirebon, Indocement bekerja sama dengan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Cirebon menyelenggarakan pelatihan pengelolaan sampah dengan metode reduce, reuse recycle (3R).
Indocement juga penandatangan komitmen pembinaan Sekolah Adiwiyata di Kabupaten Cirebon. Kegiatan ini akan dilaksanakan di Gedung P4M, Kompleks Pabrik Cirebon pada 23 Februari 2023.
Di Kompleks Pabrik Tarjun, Indocement melaksanakan program clean up pesisir mangrove jetty Tarjun dan penukaran sampah dengan suvenir esklusif untuk karyawan dan keluarga karyawan.
Peserta program penukaran sampah diminta untuk membawa sampah domestik berupa ban, kertas, kardus, dan plastik seberat minimal 10 kg untuk ditukar dengan suvenir.