RBG.id — Pemerintah Kabupaten Bogor terus mendorong peningkatan kualitas pelayanan kesehatan di tingkat dasar.
Salah satu langkah konkret dilakukan melalui penyerahan Surat Keputusan (SK) pengangkatan tugas tambahan kepada 28 Kepala Puskesmas oleh Bupati Bogor Rudy Susmanto, yang berlangsung di Aula Soekarno Hatta, Pendopo Bupati Bogor, Jumat malam (20/12/2025).
Penyerahan SK tersebut menjadi bagian dari strategi pemerintah daerah dalam memperkuat transformasi layanan kesehatan agar semakin profesional, responsif, dan berorientasi pada kebutuhan masyarakat.
Penguatan peran Kepala Puskesmas dinilai krusial karena fasilitas kesehatan tingkat pertama menjadi titik awal pelayanan yang paling sering bersentuhan langsung dengan warga.
Baca Juga: Jelang Nataru, Bupati Bogor Perkuat Koordinasi Lintas Sektor untuk Maksimalkan Pengamanan
Dalam kesempatan itu, Bupati Bogor Rudy Susmanto menegaskan bahwa perubahan kualitas layanan kesehatan harus dimulai dari kepemimpinan di Puskesmas.
Ia menekankan pentingnya profesionalisme, integritas, serta pendekatan pelayanan yang humanis dan bebas diskriminasi.
“Puskesmas adalah garda terdepan pelayanan kesehatan. Setiap pasien harus dilayani dengan sepenuh hati, tanpa perbedaan, serta didukung oleh fasilitas dan sistem pelayanan yang semakin baik,” ujar Rudy Susmanto.
Menurutnya, Puskesmas juga menjadi representasi wajah pelayanan publik pemerintah daerah.
Baca Juga: Selain Guci Tegal, Ini Rekomendasi Pemandian Air Panas di Jawa Tengah untuk Relaksasi
Karena itu, peningkatan mutu layanan di tingkat ini harus sejalan dengan komitmen Pemerintah Kabupaten Bogor dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat di Bumi Tegar Beriman.
Melalui penugasan tambahan tersebut, para Kepala Puskesmas diharapkan mampu menghadirkan terobosan dan inovasi pelayanan, sekaligus memastikan standar layanan kesehatan yang aman, ramah, dan berkualitas dapat dirasakan secara merata oleh seluruh lapisan masyarakat.
Langkah ini sekaligus menegaskan komitmen Pemerintah Kabupaten Bogor dalam membangun sistem pelayanan kesehatan yang inklusif, berkeadilan, dan berkelanjutan, sebagai bagian dari upaya mewujudkan Bogor yang lebih sehat dan sejahtera.***