RBG.id - Kasus pembunuhan tragis terhadap Dina Oktaviani (21), karyawan minimarket di rest area Tol Cipularang, menyita perhatian publik setelah pelaku yang juga rekan kerjanya sendiri ditangkap polisi.
Pelaku berinisial H (27) itu mengaku nekat menghabisi nyawa Dina karena tergiur dengan barang-barang berharga yang dimiliki korban.
Kasus ini pertama kali mencuat di media sosial setelah diunggah oleh akun @heraloebss di platform X (Twitter) pada Rabu, 9 Oktober 2025.
Dalam unggahan tersebut disebutkan bahwa sebelum tewas, Dina sempat curhat kepada H mengenai masalah pribadinya.
Pelaku kemudian menawarkan bantuan dengan mengajaknya berkonsultasi ke “orang pintar”.
“Awalnya korban dan pelaku dikenal dekat sebagai rekan kerja. Korban yang mengalami masalah pribadi diajak pelaku untuk berkonsultasi ke ‘orang pintar’,” tulis akun tersebut.
Namun niat membantu itu ternyata hanya kedok.
Berdasarkan hasil pemeriksaan polisi, H justru memperdaya Dina dan kemudian memperkosa serta membunuhnya.
Dalam video yang beredar luas di media sosial, pelaku H mengaku membunuh Dina dengan cara mencekiknya.
Ia berdalih tindakannya dilatarbelakangi tekanan ekonomi dan keinginan memiliki barang-barang mewah milik korban.
“Dicekik, iya dicekik. Awalnya karena faktor ekonomi, terus kan barang-barangnya itu barang berharga, mewah,” kata H dalam pengakuannya di hadapan polisi.
Pengakuan tersebut memicu kemarahan warganet.