Pada tahun 2024, MPP telah melayani 22.002 pemohon, sementara hanya dalam Agustus 2025, jumlahnya mencapai 22.992 orang.
Agus menambahkan, ada 13 instansi aktif dalam layanan maraton tersebut, mulai dari DPMPTSP, Disdukcapil, Pengadilan Agama, ATR/BPN, Kejaksaan Negeri, PT Taspen, BPRS Bogor Tegar Beriman, Samsat, Ditjen Hukum Umum Kemenkumham RI, Dinas Kesehatan, Bappenda, hingga PDAM Tirta Kahuripan.
“Alhamdulillah, ini menjadi sejarah baru di Indonesia. Upaya bersama ini membuktikan komitmen Pemkab Bogor untuk menghadirkan layanan publik yang optimal, cepat, dan dekat dengan masyarakat,” kata Agus.
Baca Juga: Rudy Susmanto Ingin Gerakan Pramuka Jadi Pilar Kekuatan Bangsa
Public Relation Senior Manager MURI, Andre Purwandono, menyatakan Mall Pelayanan Publik Kabupaten Bogor mencatatkan rekor pelayanan publik non-stop terlama.
“Bukan hanya 1 jam, bukan 10 jam, melainkan 80 jam penuh yang dijalankan konsisten. Pencapaian ini menjadi yang pertama kali dicatatkan dalam sejarah MURI,” ujarnya.
Andre menambahkan, penghargaan ini sekaligus menjadi motivasi bagi pemerintah daerah untuk terus meningkatkan kualitas layanan.
“Kami di MURI merasa terhormat dapat mencatatkan rekor ini dan memberi apresiasi setinggi-tingginya kepada Pemkab Bogor. Semoga capaian ini menghadirkan manfaat nyata bagi seluruh masyarakat,” imbuhnya.
Untuk memperluas jangkauan layanan, Pemkab Bogor juga membuka Gerai Pelayanan Publik (GPP) di Cisarua dan Leuwiliang serta menyiapkan GPP baru di Kecamatan Cileungsi.
Langkah ini diharapkan mempermudah warga di wilayah selatan, barat, dan timur Kabupaten Bogor dalam mengurus administrasi.
Bupati Rudy menegaskan kembali komitmennya menghadirkan layanan terbaik.
“Ini adalah niat kita bersama, menghadirkan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Dengan semangat persatuan dan kebersamaan, kita ingin menjadikan Kabupaten Bogor lebih maju, lebih melayani, dan lebih membahagiakan warganya,” pungkasnya.***