RBG.id – Kota Bogor resmi ditetapkan sebagai proyek percontohan nasional untuk Program Pemberdayaan dan Rehabilitasi Sosial Berbasis Komunitas (SCM), yang diinisiasi oleh Kementerian Koordinator Pemberdayaan Masyarakat (Kemenko PM).
Program ini secara simbolis diluncurkan melalui soft launching pada Senin (5/5/2025) di kawasan Sukamulya, Kelurahan Sukasari, Bogor Timur.
Hadir dalam acara tersebut Menko PM Abdul Muhaimin Iskandar (Cak Imin), Wali Kota Bogor Dedie A Rachim, serta jajaran kementerian dan instansi lintas sektor.
Baca Juga: Siap Layani 24 Jam! Nahwa Travel Jadi Transportasi Andalan Warga Malang ke Bandara Juanda
Wali Kota Dedie menyampaikan bahwa program SCM merupakan tindak lanjut dari Instruksi Presiden Nomor 8 Tahun 2025 tentang penghapusan kemiskinan ekstrem di Indonesia.
“SCM akan menjadi model pemberdayaan komunitas perkotaan untuk meningkatkan kualitas SDM dan ekonomi masyarakat,” jelas Dedie.
SCM Bogor berdiri di atas lahan seluas 2.600 meter persegi dan dibagi menjadi beberapa kelompok kerja, termasuk deteksi adiksi non-zat, Bank Sampah Siliwangi, pertanian terpadu, sanggar seni, majelis taklim, UMKM, serta pelatihan keterampilan.
Menko PM Cak Imin menegaskan bahwa SCM adalah langkah awal membangun ekosistem pemberdayaan sosial di perkotaan melalui kolaborasi lintas lembaga.
“Program ini tidak hanya akan dikembangkan di Bogor, tapi direplikasi ke daerah lain untuk menangani kemiskinan secara sistemik,” ujarnya.
SCM mengintegrasikan layanan dasar seperti pendampingan UMKM, dukungan kesehatan jiwa, hingga pemberdayaan kelompok disabilitas.
Target utamanya adalah menurunkan kemiskinan ekstrem ke 0 persen pada 2026 dan kemiskinan relatif di bawah 5 persen pada 2029.
Baca Juga: Sekda Bogor Siap Dorong Cibinong Jadi Kota Seni, Konser Drum Purwacaraka Warnai Situ Plaza