bogor

Hormati Jasa Pahlawan, Rudy Susmanto Resmikan Jalan RE Martadinata Sebagai Nama Jalan Baru di Puncak Bogor

Rabu, 14 Mei 2025 | 19:15 WIB
Bupati Bogor Rudy Susmanto ingin nama jalan dan fasilitas publik di Kabupaten Bogor menggunakan nama-nama pahlawan bangsa. (Arifin - Metropolitan)

RBG.id — Pemerintah Kabupaten Bogor resmi menetapkan nama Laksamana Raden Eddy (RE) Martadinata sebagai nama jalan baru di kawasan wisata Puncak Bogor, tepatnya di wilayah Cisarua.

Penetapan ini dilakukan sebagai bagian dari upaya pelestarian sejarah dan penghormatan terhadap jasa para pahlawan nasional.

Bupati Bogor, Rudy Susmanto, menjelaskan bahwa keputusan tersebut merupakan bentuk penghargaan atas pengabdian RE Martadinata, yang dikenal sebagai tokoh penting dalam sejarah TNI Angkatan Laut.

Baca Juga: Rudy Susmanto Resmikan Revitalisasi Gedung Kwarcab Pramuka, Luncurkan Pelatihan Digital untuk 1.000 Wirausahawan

“Ini adalah cara kita memastikan perjuangan tokoh-tokoh bangsa tidak hilang dari ingatan masyarakat, khususnya generasi muda Kabupaten Bogor,” ujar Rudy dalam keterangannya di Cibinong, Senin (12/5/2025).

RE Martadinata sendiri merupakan Kepala Staf Angkatan Laut yang gugur dalam kecelakaan helikopter pada 6 Oktober 1966.

Tragisnya, lokasi kecelakaan berada di kawasan yang kini secara simbolis akan menyandang namanya sebagai bentuk penghormatan historis.

Rudy menegaskan bahwa proses pengusulan nama jalan dilakukan melalui mekanisme resmi, termasuk komunikasi dengan keluarga atau ahli waris tokoh yang bersangkutan.

Baca Juga: Restorasi Armada Lama, Rudy Susmanto Akan Sulap Bus Pemkab Bogor Jadi Bus Wisata Gratis

“Jika keluarga memberikan persetujuan, maka nama-nama besar ini bisa resmi menjadi bagian dari identitas Kabupaten Bogor,” ujarnya.

Langkah ini merupakan kelanjutan dari kebijakan Pemkab Bogor dalam mengabadikan nama tokoh bangsa sebagai nama jalan.

Sebelumnya, telah ditetapkan beberapa nama tokoh, antara lain:

  1. Jalan Ipik Gandamana, mengenang Bupati Bogor pertama, terletak di sekitar Stadion Pakansari.
  2. Jalan Jenderal Sudirman, menghubungkan Stadion Pakansari ke lampu merah Kandang Roda.
  3. Jalan Soekarno Hatta, dari Kandang Roda menuju Tugu Pancakarsa.
  4. Jalan Jenderal Hoegeng, penghubung Ciawi-Gadog, inisiatif dari Kapolres Bogor AKBP Rio Wahyu Anggoro.

Menurut Rudy, penggunaan nama tokoh pada ruang publik memiliki nilai edukatif dan simbolis tinggi, serta bisa menumbuhkan semangat nasionalisme dan keteladanan di kalangan masyarakat.

“Ini bukan sekadar penamaan, tetapi bagian dari membangun kesadaran sejarah dan kebanggaan terhadap tokoh-tokoh inspiratif Indonesia,” tambahnya.***

Tags

Terkini

Trem di Kota Bogor Diuji Coba 2026

Jumat, 19 Desember 2025 | 11:22 WIB