RBG.id - Langkah Presiden Prabowo Subianto bersama Kabinet Merah Putih dalam membentuk Koperasi Desa Merah Putih mendapat sambutan positif dari seluruh kepala daerah di Indonesia, termasuk Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor.
Wakil Bupati Bogor, Ade Ruhandi atau yang akrab disapa Jaro Ade, menilai program ini menjadi harapan besar bagi masyarakat di 416 desa dan 19 kelurahan yang ada di Kabupaten Bogor.
“Saya bersama Bupati Rudy Susmanto menyambut baik langkah yang diambil Presiden Prabowo. Ini adalah kabar baik yang akan memberikan dampak positif bagi kesejahteraan masyarakat desa,” ujar Jaro Ade, Senin (17/3).
Baca Juga: Wabup Bogor Jaro Ade Pimpin Rapat RPJMD 2025-2029, Pastikan Aspirasi Masyarakat Terakomodir
Menurutnya, kehadiran koperasi di setiap desa dapat mempercepat pembangunan ekonomi pedesaan dan mewujudkan kesejahteraan rakyat.
Koperasi Desa Merah Putih diharapkan mampu mengatasi berbagai persoalan ekonomi yang selama ini membelenggu masyarakat desa.
Dukung Ekonomi Desa dan Kurangi Ketergantungan pada Tengkulak
Jaro Ade menegaskan, salah satu tujuan utama program ini adalah memutus mata rantai kemiskinan, sesuai dengan pernyataan Menteri Koperasi dan UKM, Budi Arie.
“Fakta yang terjadi saat ini, banyak masyarakat yang terlilit hutang pinjaman online (pinjol), petani masih bergantung pada tengkulak, dan rentenir terus membebani warga desa. Kehadiran Koperasi Desa Merah Putih diharapkan menjadi solusi konkret,” jelasnya.
Baca Juga: Mewakili Bupati, Sekda Kabupaten Bogor Hadiri Rakor Operasi Ketupat Lodaya 2025
Lebih lanjut, ia meminta pemerintah pusat memberikan keleluasaan kepada pemerintah daerah dalam mengoptimalkan potensi desa.
Jika diberikan ruang lebih luas, Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) bisa berkembang lebih pesat, termasuk dalam sektor pariwisata, UMKM, pertanian, dan peternakan.
Selain itu, Jaro Ade juga mengusulkan agar Bumdes diberi kewenangan menjadi agen distribusi gas LPG 3 kg.
Baca Juga: Wabup Bogor Jaro Ade Pimpin Rapat RPJMD 2025-2029, Pastikan Aspirasi Masyarakat Terakomodir