RBG.ID - Kasatpol PP Kabupaten Bogor, Cecep Iman Nagarasid mengklarifikasi soal keberadaannya yang dicari Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi saat pembongkaran Hibisc Fantasy pada 6 Maret 2025 lalu.
Cecep mengaku jika pencarian Dedi Mulyadi terhadap dirinya tu merupakan miskomunikasi.
Sebab, dirinya datang saat Dedi Mulyadi sudah pulang dari lokasi pembongkaran Hibisc Fantasy.
Baca Juga: Perantau Merapat! Simak 4 Tips Mudik Lebaran 2025 Hemat dengan Kendaraan Pribadi, Gak Boncos Kantong
“Itu sebetulnya miskomunikasi. Saya jelaskan, saya sebetulnya ada loh ke lokasi. Hanya waktu itu posisinya, beliau turun, saya nyampe, saya ada dan saya mendukung (pembongkaran),” kata dia, dikutip Radarbogor, Rabu 12 Maret 2025.
Cecep mengaku dirinya tidak mengetahui Dedi Mulyadi memiliki agenda pembongkaran Hibisc Fantasy yang sudah beberapa kali dapat peringatan dari Pemerintah Kabupaten Bogor itu.
Ia mengaku, dirinya sedang mengaji saat Dedi Mulyadi tiba di Hibisc Fantasy milik BUMD Provinsi Jawa Barat PT Jaswita tersebut.
Baca Juga: Nasib Eks Pegawai Hibisc Fantasy Masih Terkatung-katung, Dedi Mulyadi Tawari Kerjaan Ini
“Saya tiap hari pengajian. Jadi kejadiannya, kalau ga percaya saya tiap hari pengajian. Sekarang bulan suci Ramadan minimal satu ayat dua ayat. Jadi saya diwajibkan anggota tiap hari setengah delapan untuk ngaji pak. Jadi Satpol-PP mengaji,” jelas dia.
Meski begitu, Cecep menegaskan, bahwa sejak awal penertiban hingga saat ini, anggota Satpol PP Kabupaten Bogor mendukung penuh program yang dilakukan Gubernur Jawa Barat.
"Hanya mungkin saat itu ketika, beliau kesana saya tidak ada, dan saya diperintahkan sama Pak Bupati untuk mendukung kaitan dengan program Gubernur dan Satpol PP provinsi," tutupnya.