Para driver terpaksa bekerja tanpa istirahat dan melebihi batasan 8 jam kerja yang telah ditetapkan, sementara keuntungan justru lebih banyak dinikmati oleh pihak platform.
Baca Juga: Akun Sosmed Fedi Nuril Diserbu Warganet Gegara Nyinyir Presiden Prabowo: Malu, Kok Kayak Bocah!
Kondisi inilah yang menjadi salah satu alasan utama bagi para driver untuk menggelar aksi demonstrasi dan menuntut hak mereka berupa THR.***