RBG.id – Kecelakaan beruntun yang terjadi di Gerbang Tol Ciawi pada Selasa (4/2) lalu, diduga kuat akibat kelebihan muatan (overload) pada truk Hino Tronton yang menjadi penyebab utama insiden tersebut.
Truk tersebut mengangkut 24 ton muatan, padahal kapasitas maksimal yang diperbolehkan hanya 12 ton.
Akibatnya, kendaraan menjadi sulit dikendalikan hingga menyebabkan kecelakaan yang melibatkan beberapa kendaraan lainnya.
Polisi Dalami Kemungkinan Tersangka Baru
Kapolresta Bogor Kota, Kombes Pol Eko Prasetyo, menyatakan bahwa penyelidikan masih berlangsung untuk mengungkap fakta baru dalam kasus ini.
"Saat ini, kami masih mendalami apakah ada pihak lain yang bertanggung jawab selain sopir truk. Apakah kelebihan muatan ini atas inisiatif sopir atau atas instruksi perusahaan, itu yang masih kami selidiki," ujarnya dalam konferensi pers di Mako Polresta Bogor Kota, Sabtu (15/2).
Sejauh ini, polisi telah menetapkan sopir truk sebagai tersangka utama.
Namun, penyelidikan akan terus dilakukan, termasuk pemeriksaan terhadap pihak perusahaan pemilik kendaraan.
"Nanti akan kami sampaikan jika ada perkembangan lebih lanjut. Untuk sementara, baru satu tersangka yang kami tetapkan," tambahnya.
Selain kelebihan muatan, penyelidikan juga mengungkap kerusakan sistem pengereman pada truk tersebut.