RBG.id — Insiden kecelakaan maut yang terjadi di Gerbang tol Ciawi menyisakan luka mendalam, 19 orang menjadi korban dalam tabrakan beruntun, termasuk sopir truk.
Bendi Wijaya, sopir truk tronton yang menjadi penyebab kecelakaan maut itu, kini tengah berjuang melawan luka serius di RSUD Ciawi.
Pria berusia 30 tahun asal Benda, Cicurug, Sukabumi ini mengalami luka berat setelah truk tronton yang dikemudikannya menghantam sejumlah kendaraan di gerbang tol tersebut.
Bendi mengendarai truk tronton dengan nomor polisi B-9235-PYW saat insiden terjadi.
Diduga kuat, kecelakaan dipicu oleh rem blong yang membuat truk kehilangan kendali dan menabrak beberapa kendaraan yang sedang mengantre di gerbang tol.
"Sopir selamat, tapi luka berat sehingga belum bisa diambil keterangannya," ujar Kakorlantas Polri Brigjen Agus Suryo Nugroho saat memberikan keterangan resmi, Rabu (5/2/2025).
Menurut Direktur RSUD Ciawi, dr. Fusia Meidiawaty, Bendi saat ini berada dalam kondisi kritis. "Dia masuk kategori merah, artinya mengalami luka berat. Saat ini tidak sadarkan diri, namun tidak dalam kondisi koma," jelasnya.
Baca Juga: Potret Bangkai Mobil Korban Kecelakaan Maut Gerbang Tol Ciawi, 7 Kendaraan Ringsek Tak Berbentuk
Bendi mengalami sejumlah luka serius, termasuk lecet, lebam, dan memar di berbagai bagian tubuhnya.
Tim medis RSUD Ciawi terus melakukan observasi intensif untuk memantau perkembangan kondisinya.
Selain Bendi, terdapat dua korban lain yang juga mengalami kondisi kritis akibat kecelakaan ini. Mereka sedang menjalani perawatan intensif di rumah sakit yang sama.
Seperti diketahui, kecelakaan maut ini terjadi ketika truk tronton yang dikemudikan Bendi kehilangan kendali di jalur menuju Gerbang Tol Ciawi 2.
Baca Juga: Jasa Raharja Akan Berikan Santunan Terhadap 19 Korban Kecelakaan Maut di Gerbang Tol Ciawi