RBG.id - Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Arifah Fauzi, mengunjungi remaja 14 tahun yang menjadi tersangka dalam kasus penusukan di Lebak Bulus.
Peristiwa tragis tersebut menewaskan ayah dan neneknya serta melukai ibunya hingga harus dirawat intensif di RS Fatmawati.
Kunjungan yang berlangsung di Polres Metro Jakarta Selatan ini bertujuan untuk menyampaikan rasa prihatin atas tragedi tersebut sekaligus memastikan hak-hak MAS sebagai anak tetap terlindungi.
"Kami hadir di Polres ini untuk mengunjungi MAS yang sedang mengalami permasalahan berat dan menyampaikan rasa prihatin atas kejadian ini," ungkap Arifah Fauzi dalam keterangannya kepada media.
Pertemuan antara Arifah dan MAS berlangsung secara tertutup selama satu jam. Seusai pertemuan, Arifah tampak emosional dan menyebut bahwa MAS adalah sosok yang baik.
"Tadi kami bertemu dengan ananda (MAS). Saya merasa sedih karena dia anak yang baik. Sangat baik, menurut saya," ujarnya seperti dilansir tim RBG.id dari kanal YouTube Kompas TV.
Menteri PPPA menambahkan bahwa ia belum dapat memahami sepenuhnya bagaimana seorang anak yang dinilai baik bisa terlibat dalam tindakan yang begitu tragis.
"Sebagai seorang ibu, saya melihat dia baik, tetapi kita belum tahu apa yang sebenarnya terjadi hingga peristiwa ini bisa terjadi," lanjutnya.
Dalam kesempatan itu, Arifah juga mengimbau para orang tua agar menjadikan kasus ini sebagai pelajaran penting.
Ia menekankan pentingnya memahami anak-anak dan menciptakan komunikasi yang lebih baik di dalam keluarga.