RBG.id - Setelah melakukan aksi penusukan berujung pembunuhan terhadap keluarganya, remaja 14 tahun di Lebak Bulus tidak langsung ditahan pihak kepolisian.
Remaja berinisial MAS (14), pelaku kasus pembunuhan ayah dan nenek di Lebak Bulus, Jakarta Selatan, telah resmi ditetapkan sebagai tersangka.
Namun, karena usianya yang masih di bawah umur, MAS tidak ditahan di Polres Metro Jakarta Selatan.
Dilansir tim RBG.id dari unggahan YouTube TVOne News, MAS ditempatkan di rumah aman milik Balai Pemasyarakatan (Bapas).
Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Pol Ade Rahmat Idnal menjelaskan bahwa penanganan kasus ini mengikuti Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2012 tentang Sistem Peradilan Pidana Anak (SPPA).
"Sebagai anak yang berhadapan dengan hukum, pelaku tidak ditahan di Polres, tetapi dititipkan di rumah aman milik Bapas," kata Kombes Ade dikutip RBG.id dari YouTube TVOne News.
Polres Metro Jakarta Selatan telah berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait, termasuk Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), Pembimbing Kemasyarakatan Bapas, Asosiasi Psikologi Forensik Indonesia (Apsifor), dan Dinas Pemberdayaan, Perlindungan Anak, dan Pengendalian Penduduk (DPPAPP) DKI Jakarta.
Pelaku Tusuk Satu Keluarga
Peristiwa ini terjadi pada Sabtu, 30 November 2024. MAS diduga menusuk ayah, nenek, dan ibunya menggunakan pisau di rumah mereka di kawasan Lebak Bulus, Cilandak, Jakarta Selatan.
Ayah dan nenek MAS tewas di tempat, sementara ibunya selamat meski menderita luka berat.
Kapolsek Cilandak Kompol Febriman Sarlase mengungkapkan bahwa ayah dan nenek korban ditemukan tewas dengan darah berceceran di lantai dasar rumah.