RBG.id – Setelah melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Sidoarjo pada 31 Oktober lalu, Pj Bupati Bogor, Bachril Bakri, melanjutkan upayanya untuk menangani masalah sampah di wilayahnya dengan mengundang Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Sidoarjo, M. Bahrul Amig.
Kunjungan pada Jumat (15/11) tersebut bertujuan memperkenalkan inovasi Eco Lindi, teknologi cairan penetral bau sampah yang ramah lingkungan di TPA Galuga.
Cairan Eco Lindi, yang dikembangkan DLHK Sidoarjo, terbuat dari campuran air lindi, molase, asam sulfat, dan katalis organik.
Teknologi ini memiliki keunggulan utama, yakni mampu menetralkan bau sampah dalam waktu kurang dari 10 menit, aman untuk ternak, dapat digunakan sebagai pupuk, serta efektif diaplikasikan pada berbagai jenis limbah.
Baca Juga: Bentuk Apresiasi, Pemkab Bogor Raih Penghargaan Perlindungan Konsumen Dari Kementerian Perdagangan
Selama kunjungan di TPA Galuga, cairan ini disemprotkan ke titik-titik lokasi sampah menggunakan tiga unit mobil pemadam kebakaran.
Pj. Bupati Bogor, Bachril Bakri, menyampaikan apresiasinya atas inovasi ini.
“Saya berterima kasih kepada Kepala DLHK Sidoarjo yang mempraktekkan cara pembuatan Eco Lindi. Inovasi ini sangat baik dan ramah lingkungan, karena sampah merupakan salah satu permasalahan utama di Kabupaten Bogor,” ujarnya.
Bachril juga menegaskan komitmennya untuk terus mencari solusi atas masalah sampah, termasuk upaya mengurangi dampak bau yang mengganggu warga sekitar.
Di sela kegiatan, Bachril beserta jajaran turut mendengarkan keluhan dari warga dan pemulung yang tinggal di sekitar TPA Galuga.
Kehadirannya didampingi oleh Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bogor, Camat, serta unsur Forkopimcam Leuwiliang.
Sementara itu, Kepala DLHK Sidoarjo, M. Bahrul Amig, mengaku bangga dapat berkontribusi dalam penanganan sampah di Kabupaten Bogor.
“Sebelumnya, Pj. Bupati Bogor mengunjungi kami di Sidoarjo untuk melihat pengolahan sampah. Hari ini kami diundang untuk membantu penerapan inovasi ini. Saya sangat mengapresiasi langkah Pj. Bupati yang memiliki perhatian besar terhadap permasalahan sampah,” ungkapnya.