RBG.id – Calon Bupati Bogor nomor urut 1, Rudy Susmanto, menargetkan kemenangan besar di wilayah Kecamatan Babakanmadang pada Pilkada 2024.
Dalam kunjungannya pada Senin (11/11/2024), Rudy optimis meraih hingga 85% suara di kecamatan yang juga merupakan tempat tinggal Presiden Prabowo Subianto.
"Kami, pasangan Rudy Susmanto-Ade Ruhandi atau Jaro Ade, menargetkan harus menang dengan suara minimal 80% hingga 85%," ujar Rudy saat menyapa warga Babakanmadang.
Rudy menegaskan komitmennya untuk merealisasikan berbagai aspirasi masyarakat Babakanmadang, khususnya terkait infrastruktur jalan dan dampak lingkungan akibat pembangunan perumahan di wilayah tersebut.
"Salah satu fokus kami adalah mencari solusi bersama, seperti penanganan banjir di Desa Cijayanti dan memberikan solusi terbaik bagi warga Desa Bojong Koneng yang terdampak pergeseran tanah. Wilayah ini sudah masuk kategori rawan bencana, jadi perlu perhatian khusus," katanya.
Rudy menyampaikan bahwa sebagian masyarakat terdampak bencana sudah menerima bantuan dari Pemerintah Kabupaten Bogor. Jika terpilih, ia berkomitmen untuk melanjutkan program bantuan dan relokasi bagi warga yang tinggal di daerah rawan.
Baca Juga: Tok! Gelar Rapat Paripurna, Agus Salim Dilantik Gantikan Rudy Susmanto di DPRD Kabupaten Bogor
"Kemarin kami sudah melakukan pemetaan. Ada beberapa rumah yang direlokasi dengan tanah pengganti oleh pemerintah daerah, sementara rumah yang berada di wilayah aman tidak perlu dipindahkan," jelas Rudy.
Babakanmadang menjadi salah satu wilayah strategis dalam kampanye pasangan Rudy Susmanto-Jaro Ade, mengingat besarnya jumlah pemilih di kecamatan tersebut.
Rudy berharap melalui kunjungan ini, ia bisa memperkuat dukungan warga untuk memilih pasangan nomor urut 1 pada Pilkada yang akan digelar 27 November mendatang.
Baca Juga: Banyak Mimpi Jadi Kenyataan, Rudy Susmanto Ceritakan Kebiasaan Unik Buat Coretan di Dinding Kamar
Kunjungan ini mencerminkan langkah nyata Rudy untuk mendengar langsung kebutuhan masyarakat dan mempersiapkan solusi konkret, terutama terkait isu infrastruktur dan mitigasi bencana di Kabupaten Bogor.***