Diketahui, terungkapnya kasus mutilasi jasad wanita tersebut lantaran badan korban tanpa kepala ditemukan terbungkus oleh selimut, sarung, dan kardus.
Penemuan bagian badan korban itu terjadi pada 29 Oktober 2024.
Pihak kepolisian pun mengungkapkan soal motif mutilasi yang dilakukan Fauzan Fahmi.
Pelaku mengaku kepada pihak kepolisian jika dirinya merasa sakit hati kepada korban lantaran istri dan orang tuanya sempat dihina oleh SH.
"Korban ngerendahin istri saya, ibu saya. Korban mengucapkan istri saya pelacur, orang tua saya pelacur," kata Fauzan Fahmi.
Rupanya SH pun merupakan mantan istri dari Fauzan Fahmi, di mana keduanya pernah melangsungkan pernikahan siri dan kemudian berpisah.
Lantaran emosi dan sakit hati, pelaku langsung membunuh korban dengan tragis saat SH datang ke rumah pelaku.
Kejadian tragis pun tak bisa dihindarkan dan berujung pada tewasnya SH dengan dua bagian tubuhnya terpisah.***