RBG.id – Menjelang Pilkada serentak pada 27 November 2024, Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kabupaten Bogor mengadakan rapat koordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Bogor.
Rapat ini bertujuan untuk membahas persiapan penertiban Alat Peraga Kampanye (APK) guna menciptakan Pilkada yang aman, tertib, dan damai.
Pertemuan tersebut berlangsung di Aula Gedung KPU Kabupaten Bogor, Kamis (24/10/2024), dan dipimpin langsung oleh Penjabat (Pj.) Bupati Bogor, Bachril Bakri.
Baca Juga: Dukung Kegiatan Kemanusiaan, PMI Kabupaten Bogor Gelar Bulan Dana PMI 2024
Dalam rapat tersebut, Pj. Bupati Bachril Bakri menyatakan bahwa penertiban APK akan dilakukan tiga hari sebelum hari pencoblosan.
Ia menekankan pentingnya memberikan edukasi kepada masyarakat agar mereka memahami visi dan misi calon Bupati dan Wakil Bupati Bogor melalui debat kandidat yang diadakan KPUD.
Dengan demikian, masyarakat akan memiliki wawasan yang jelas terkait rencana kerja para pasangan calon jika terpilih.
"Berkaitan dengan penertiban APK, kami siap mendukung KPU dan Bawaslu dalam pembersihan alat peraga kampanye. Satpol PP, Dinas Perhubungan, Dinas Lingkungan Hidup, serta TNI dan Polri akan dilibatkan untuk menjaga keamanan dan ketertiban selama proses tersebut. Kami juga berkoordinasi dengan partai politik agar pembersihan selesai maksimal H-3 sebelum pencoblosan," ungkap Bachril Bakri.
Baca Juga: Sekda Kabupaten Bogor Dukung Direktur RSUD Cibinong di Seleksi PNS Berprestasi Jawa Barat
Sementara itu, Ketua KPU Kabupaten Bogor, Muhammad Adi Kurnia, meminta bantuan dari pemerintah daerah dan Bawaslu untuk membantu dalam proses penertiban APK yang dijadwalkan selesai sebelum 23 November 2024.
Ia juga mengimbau agar partai politik dan tim pasangan calon turut berperan aktif dalam sosialisasi Pilkada 2024 untuk meningkatkan partisipasi pemilih.
"Kami berharap kerjasama dari seluruh pihak untuk mencopot APK sebelum tanggal 23 November. Selain itu, partai politik dan tim pasangan calon diharapkan membantu menyosialisasikan Pilkada untuk mendukung peningkatan partisipasi pemilih di Kabupaten Bogor," jelasnya.
Baca Juga: Sering Sarapan dengan Nasi Uduk dan Gorengan Ternyata Bisa Memicu Penyakit Kanker! Ini Bahayanya