RBG.ID - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor mengadakan Gerakan Pangan Murah (GPM) dalam rangka memperingati Hari Pangan Sedunia ke-44 Tahun 2024.
Pj. Bupati Bogor, Bachril Bakri mengatakan program GPM memastikan ketersediaan dan aksesibilitas pangan yang terjangkau bagi warga.
Hal tersebut ia tegaskan Ketika mengunjungi acara GPM di wilayah Kecamatan Rumpin, pada Rabu (16/10/2024).
Baca Juga: Biar Nggak Ketinggalan Zaman! Cek 4 Inovasi Pembelajaran Kekinian yang Wajib Dosen Coba
Melalui GPM yang digelar berkelanjutan, Bachril Bakri mengatakan Pemkab Bogor hadir untuk memenuhi kebutuhan pokok masyarakat, menjaga harga agar tetap stabil dan mengendalikan angka inflasi di Kabupaten Bogor.
“Harga yang ada di GPM ini pasti lebih murah dibandingkan dengan pasaran," ungkapnya.
Bachril menjabarkan, pangan menjadi kebutuhan bagi manusia yang harus dipenuhi.
Namun, kenyataan menunjukkan bahwa harga pangan yang fluktuatif, pendapatan yang tidak merata, serta distribusi pangan yang tidak efisien membuat makanan menjadi barang mewah bagi sebagian warga.
Ia menuturkan, dalam rangka memperingati Hari Pangan Sedunia ke-44, pemerintah akan menggelar GPM serentak nasional di seluruh provinsi, kabupaten dan kota di Indonesia.
Bachril berharap, masyarakat bisa belanja untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari dengan harga murah, sehingga terjadi perputaran ekonomi yang bisa meningkatkan roda perekonomian daerah.
Baca Juga: 71 Nelayan Terjebak di Dermaga Tegalbuleud Sukabumi, 3 Orang Hilang
Di kesempatan yang sama, Plt. Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Bambam Setia Aji mengatakan, GPM yang sudah dilakukan sebanyak 38 kali ini akan dilaksanakan di lokasi yang tingkat inflasinya tinggi pada tahun depan.
Di acara ini tersedia beras SPHP dan beras medium kurang lebih 3 ton, gula pasir kurang lebih 700 Kg,minyak goreng 1.000 liter, telur ayam ras kurang lebih 600 kg, cabe merah 30 kg, daging sapi dan ayam kurang lebih kurang lebih 100 kg.