RBG.id -- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) aktif melakukan verifikasi lapangan terkait program Kampung Ramah Lingkungan (KRL) guna mendorong keterlibatan masyarakat dalam menjaga kelestarian lingkungan.
Verifikasi ini dilakukan di wilayah Kecamatan Gunung Putri, Selasa (24/9/2024), untuk memastikan implementasi program tersebut berjalan dengan baik di tengah kondisi iklim yang kian tidak menentu.
Perwakilan DLH Kabupaten Bogor, Sri, menjelaskan bahwa tujuan verifikasi ini adalah untuk menilai sejauh mana penerapan prinsip ramah lingkungan di kampung tersebut.
Baca Juga: Punya Segudang Amunisi, Paslon Rudy Susmanto dan Jaro Ade Target Menang 80 Persen di Sukamakmur
Tim verifikasi juga memberikan rekomendasi perbaikan berdasarkan temuan di lapangan.
"Kami menilai praktik-praktik terbaik yang sudah dilakukan dan mengidentifikasi tantangan yang masih dihadapi. Hasil verifikasi akan menjadi bahan evaluasi untuk meningkatkan kualitas program ini," ujar Sri.
Proses verifikasi mencakup berbagai aspek, seperti pengelolaan sampah, pemanfaatan lahan, dan partisipasi aktif masyarakat.
Baca Juga: IMI Kabupaten Bogor Targetkan Hatrick Juara Umum
Ketua KRL Harapan RW 18 Desa Cicadas, Ajis Kartono, menyebutkan bahwa penghijauan dilakukan secara bertahap dengan memanfaatkan lahan pekarangan dan Ruang Terbuka Hijau (RTH).
Tanaman yang dibudidayakan meliputi kelengkeng, cabai, melon, serta budidaya ikan guna mendukung ketahanan pangan masyarakat.
"Kami berupaya menjaga lingkungan tetap bersih dan hijau, sekaligus meningkatkan ketahanan pangan. Verifikasi dari Pemkab Bogor ini kami apresiasi sebagai bentuk perhatian pemerintah terhadap upaya warga dalam menjaga lingkungan," kata Ajis.
Achmad Fathoni, anggota Komisi III DPRD Kabupaten Bogor dari Fraksi PKS, turut mengapresiasi program KRL ini.
Ia menilai program ini mampu melibatkan masyarakat secara langsung dalam pengelolaan lingkungan.