RBG.ID - Pj. Bupati Bogor Asmawa Tosepu meraih piagam penghargaan Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika atau P4GN dari Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Jawa Barat.
Penghargaan dari BNN Jawa Barat tersebut diterima langsung oleh Asmawa Tosepu dari Kepala BNNK Bogor AKBP Renny Puspita di ruang kerja Bupati Bogor, pada Selasa (24/9/24).
Baca Juga: Nah Lho, Prisia Nasution Dapat Teguran saat Amati Perilaku Orang, Simak Penjelasannya
AKBP Renny Puspita menuturkan, di bawah kepemimpinan Asmawa Tosepu, Pemerintah Kabupaten Bogor sudah banyak mencatatkan prestasi dalam penyelenggaraan P4GN, seperti Deklarasi Sekolah Bersinar SD Negeri dan SMP Negeri se-Kabupaten Bogor dengan jumlah paling banyak se-Jawa Barat.
“Penghargaan ini berasal dari Kepala BNN Jawa Barat karena Asmawa Tosepu telah memberikan dedikasi dan support dalam pelaksanaan P4GN di wilayah Kabupaten Bogor," sebutnya.
AKBP Renny Puspita menjabarkan, usaha pencegahan peredaran dan penyalahgunaan narkoba sering dilaksanakan oleh Pemkab Bogor melalui Deklarasi Sekolah Bersinar.
Baca Juga: Ayo Siap-siap, Telegram Rombak Fitur di Aplikasi Perpesanan
Diketahui Deklarasi Sekolah Bersinar berkolaborasi dengan Densus 88 yang merupakan pertama di Indonesia.
Program ini adalah Program Intervensi Berbasis Masyarakat (IBM) Terbaik se-Indonesia yang dilaksanakan Desa Gunung Putri Kecamatan Gunung putri.
Tidak hanya itu, ada Desa Bersih Narkoba Terbaik se-Indonesia yang didapat oleh Desa Ciangsana Kecamatan Gunungputri dan pembentukan 20 Desa Bersih Narkoba yang mendapat anggaran dari dana hibah Pemkab Bogor.
Prestasi lainnya adalah Pengembangan Klinik Pratama BNNK Bogor yang meraih Akreditasi Paripurna yang mendapat anggaran dari dana hibah Pemerintah Kabupaten Bogor.
AKBP Renny Puspita mengemukakan, berdasarkan hasil riset BNN dan BRIN, adanya partisipasi Pemerintah Kabupaten Bogor dalam prgoram tersebut, bisa menekan angka prevalensi di Indonesia.
Yang awalnya angka prevalensi, ia menlanjutkan, berada di angka 1,95 persen kini menjadi 1,75 persen dari jumlah penduduk yang ada di Indonesia.