RBG.id -- Calon Bupati Bogor, Rudy Susmanto, menegaskan komitmennya untuk melanjutkan dan menyempurnakan sejumlah program yang sudah dijalankan oleh bupati sebelumnya.
Salah satu program utama yang menjadi perhatian Rudy adalah peningkatan insentif bagi guru ngaji di seluruh desa di Kabupaten Bogor.
Dalam rencananya, insentif tambahan bagi para guru ngaji akan dimasukkan ke dalam program Satu Miliar Satu Desa (Samisade), program yang telah dirintis sebelumnya.
Rudy berencana meningkatkan anggaran Samisade dari Rp1 miliar menjadi Rp1,5 miliar.
"Bupati sebelumnya sudah memberikan insentif untuk guru ngaji, misalnya di satu desa terdapat 40 guru ngaji, dan progresnya cukup baik karena sudah ada 20 guru yang mendapatkan insentif," jelas Rudy Susmanto.
"Tapi, bagaimana dengan guru ngaji yang belum menerima? Mereka akan mendapatkan insentif dari bantuan keuangan desa. Dengan peningkatan anggaran dari Rp1 miliar menjadi Rp1,5 miliar, kekurangan insentif guru ngaji ini bisa ditutupi," tambahnya.
Baca Juga: Berapa Harga Tiket MotoGP Mandalika 2024? Promo Menanti untuk Sejumlah Zona Tribun Lho, Cek di Sini!
Selain soal insentif guru ngaji, Rudy juga menyoroti masih banyaknya majelis dan yayasan di Kabupaten Bogor yang belum memiliki badan hukum resmi.
Untuk mengatasi masalah ini, ia berencana bekerja sama dengan Ikatan Notaris dan Ikatan PPAT guna membantu proses legalitas.
Rudy menekankan, banyak majelis taklim, yayasan, dan pondok pesantren yang terhambat mendapatkan bantuan karena belum memiliki badan hukum. Masalah administrasi ini akan menjadi prioritasnya.
Baca Juga: Awal Mula Kronologi Aqilatunnisa Prisca Herlan Hilang, Sempat Ditinggal Orang Tua Selama 10 Menit
"Kami sudah berdiskusi mengenai biaya sosial untuk pengurusan legalitas, tarifnya akan dibuat terjangkau agar pengurus majelis atau yayasan bisa mengurus badan hukumnya," terang Rudy.
Dengan tambahan dana desa yang diusulkan menjadi Rp1,5 miliar, Rudy berharap pembangunan di Kabupaten Bogor tidak hanya fokus pada infrastruktur, tetapi juga pada pengembangan sumber daya manusia (SDM), seperti program Satu Sarjana Satu Desa. ***