jakarta

Ridwan Kamil Ungkap Program untuk Jakarta, Mulai dari Kurangi Emisi Karbon hingga Social Housing

Selasa, 27 Agustus 2024 | 14:02 WIB
Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur, Ridwan Kamil dan Suswono mulai memaparkan program untuk Jakarta (instagram pk_sejahtera)

RBG.ID - Pasangan bakal calon gubernur Ridwan Kamil dan Suswono yang diusung Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus menjelaskan program-program yang akan dilakukan untuk kampanye dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jakarta 2024.

Diketahui, paslon Ridwan Kamil-Suswono mengusung visi Jakarta Baru, Jakarta Maju.

Ridwan Kamil (RK) menjabarkan untuk mengurangi emisi karbon, salah satunya dengan mengurangi mobilisasi masyarakat.

Baca Juga: Azizah Salsha Dikabarkan Gugat Cerai Pratama Arhan, PA Tigaraksa Buka Suara

"Kalau tinggalnya di PIK, kerja aja di PIK, dan nongkrongnya di PIK. Jangan tinggal di sini, kerja di sana," jelas dia.

Politisi Golkar itu juga menyinggung konsep central bussiness district (CBD), yang akan diterapkan di Jakarta jika terpilih menjadi gubernur.

Selanjutnya, RK memaparkan akan memperbanyak perumahan di tengah kota untuk mengatasi kemacetan di Jakarta.

Baca Juga: Intip Bocoran Prediksi Skor Rayo Vallecano vs Barcelona di Ajang Liga Spanyol 2024-2025: Los Cules Berburu Hat-trick Kemenangan

Selain mengurangi kemacetan, Ridwan Kamil mengatakan dirinya diberi pesan oleh presiden terpilih, Prabowo Subianto, untuk memperbanyak hunian sosial di tengah kota.

Ridwan Kamil menuturkan, salah satu program penyelesaian adalah memperbanyak social housing.

Eks gubernur Jawa Barat itu mempunyai program akan mendirikan apartemen di atas pasar jika ia terpilih menjadi gubernur Jakarta 2024.

Baca Juga: Polda Metro Jaya Tetapkan 19 Tersangka dalam Aksi Unjuk Rasa di Depan Gedung DPR

Ia ingin agar di bawah pasar, terdapat apartemen untuk rakyat. Hal ini dilakukan agar jarak dari tempat tinggal ke tempat kerja dekat.

Pria yang kerap disapa Kang Emil ini mengaku sudah berkomunikasi dengan PT KAI untuk membuat kajian agar di atas stasiun juga dapat dibangun apartemen.

Halaman:

Tags

Terkini