RBG.ID - Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jakarta 2024 semakin ramai karena masuknya dua nama baru yakni, Bendahara Umum Partai Nasdem Ahmad Sahroni dan Wakil Ketua Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sohibul Iman.
Saat ini, Sahroni sedang didorong oleh DPW Partai Nasdem DKI Jakarta untuk mulai menjajaki Pilkada Jakarta.
Ketua DPW Partai Nasdem DKI Jakarta Wibi Andrino mengatakan, dirinya berharap Ahmad Sahroni maju.
Ia percaya, Sahroni memiliki kemampuan dan basis massa yang memadai. Hal ini lantaran sejak Pemilu 2014, hanya Sahroni satu-satunya kader Nasdem yang sukses mengamankan jatah kursi DPR RI dari daerah pemilihan (dapil) Jakarta.
Namun, Wibi menuturkan bahwa usaha mendorong Wakil Ketua Komisi III DPR RI tersebut cukup sulit. Bahkan ia meminta bantuan agar Sahroni mau ikut kontestasi Pilkada Jakarta.
Terpisah, Juru Bicara PKS Ahmad Mabruri menyebutkan, pihaknya sudah memutuskan untuk mengusung Sohibul Iman sebagai calon gubernur DK Jakarta,“ sebut Mabruri.
Baca Juga: Hasil Copa America 2024: Banjir Gol Cantik, Skuad La Celeste Sukses Tekuk Panama 3-1
Keputusan ini dilakukan karena selama menjadi Presiden PKS tahun 2015-2020, Sohibul terbukti bisa meningkatkan capaian kursi di parlemen RI, Senayan.
Tidak hanya itu, PKS juga mengalami peningkatan suara dan kursi 8,46 juta suara atau 6,77 persen di 2014 menjadi 11,49 juta suara atau 8,21 persen di 2019, atau meningkat dari 40 kursi di 2014 menjadi 50 kursi di 2019.
Selain Ahmad Sahroni, nama-nama popular seperti Anies Baswedan dan Basuki Tjahaja Purnama.
Keduanya pernah menjabat sebagai gubernur DKI Jakarta. Nama eks Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil juga ikut muncul dalam Pilkada Jakarta.
Sahroni mengatakan, dirinya menunggu perintah Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh. Walau begitu, hingga sekarang ia mengungkapkan Surya Paloh belum mengajaknya berbincang empat mata soal Pilkada DKI Jakarta.
Ia menegaskan, sikapnya akan lebih keras dari Gubernur DKI Jakarta terdahulu, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.