Ia juga mengungkapkan sangat terbuka, untuk menyediakan tempat bagi para pegiat dan pelestari budaya bersilaturahmi dan berdiskusi.
Hazairin Sitepu berharap, hal tersebut dapat memberikan keberkahan dan berefek pada meningkatnya norma dan moralitas masyarakat.
Kepala Bidang Kebudayaan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kota Bogor Dian Herdiawan mengapresiasi acara yang diadakan rutin ini.
Ia berharap, acara para pegiat budaya bisa terus diadakan untuk menjaga dan meneruskan kerukunan di wilayah Kota Bogor.
Wakil Wali Kota Bogor Dedie A Rachim juga datang dalam kegiatan silaturahmi yang diadakan di Graha Pena tersebut
Ia bersyukur, masih berkesempatan berjumpa dengan para pegiat dan pelestari budaya di momen Bulan Suci Ramadan tahun ini.
Dedie A Rachim berpendapat, pegiat dan pelestari budaya mempunyai peranan penting dalam pembangunan manusia yang terus diusahakan Pemerintah Kota Bogor.
Menurutnya, budaya bisa membuat seseorang lebih beradab. Terlebih tantangan yang dihadapi sangat luar hiasa.
“Tantangan terbesar soal peradaban. Indonesia masih tergolong dalam bangsa yang masih membuang sampah ke sungai,” ungkap Dedie A Rachim.
Ia berharap, peran para pegiat dan pelestari budaya dapat selalu hidup, sehingga bisa memberi pendekatan yang berbeda kepada masyarakat yakni melalui budaya.
Baca Juga: Disini Bisa Camping Sambil Nikmati 3 Curug Lho, Yuk Sini Kepoin Wisata Capolaga Subang
“Kalau dibangun dengan pendekatan budaya semoga ada perubahan sikap perilaku. Oleh karenanya, saya titip kepada para pegiat dan pelestari budaya untuk meningkatkan kepedulian masyarakat pada lingkungan,” pungkas Dedie A Rachim.