RBG.ID - Proyek pengerjaan Jalan Cibeber-Cisarua Kecamatan Nanggung dari Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Bogor, menuai protes sejumlah warga di Kampung Nyalindung Desa Malasari, Kecamatan Nanggung.
Pengaspalan jalan Cibeber-Cisarua dengan menghabiskan anggaran Rp1.765.000.000 tersebut dinilai tidak maksimal.
Deden warga Nanggung mengungkapkan, pengaspalan jalan Cibeber-Cisarua tidak maksimal bahkan rumput jalanan masih terlihat. "Aspal yang dipasang tidak sebanding dengan anggaran besar, tipis sekali aspalnya," ujar Deden kepada wartawan, Minggu (17/13/23).
Baca Juga: Resmi! Semua Anggota Boy Group TO1 Putuskan Tak Perpanjang Kontrak dengan Agensi WAKEONE
Camat Nanggung, AE Saepudin yang sedang berada di Cianjur mengatakan, pihaknya segera mengirimkan tim untuk meninjau Jalan Cibeber-Cisarua dan akan melaporkanya pada dinas terkait.
"Kami segera cek ke lokasi serta laporkan soal proyek Cibeber-Cisarua yang dikeluhkan warga," ujarnya.
Selain itu, keluhan juga disampaikan pula oleh Ririn. Perempuan asal Nanggung yang biasa melintas Jalan Cibeber-Cisarua tersebut.
"Jika Jalan Cibeber-Cisarua ini aspalnya tipis begini tidak akan bertahan lama, diguyur hujan beberpa kali saja cepat habis lagi, kan jadinya cuma buang anggaran saja," tegas dia.
Untuk diketahui, proyek pengerjaan jalan Cibeber-Cisarua di Kampung Nyungcung Desa Malasari, Kecamatan Nanggung dikerjakan selama 94 hari kerja. (wildan)