RBG.ID - Aksi pembakaran tempat pengolahan emas oleh warga Desa Pangradin, Kecamatan Jasinga, Kabupaten Bogor sempat berbuntut panjang saling menuntut.
Namun, akhirnya terjadi mediasi melalui pertemuan perwakilan warga Pangradin Jasinga dan pengelola pengolahan emas di Polres Bogor yang membuahkan hasil adanya kesepakatan damai.
"Pada intinya semuanya saling memaafkan dari dua belah pihak dan tak ada tuntutan apapun," ungkap Kepala Desa Pangradin Jasinga, Deni Setiadi ketika dikonfirmasi wartawan, Jumat (17/11) malam.
Baca Juga: Makna dan Lirik Lagu Bunga Hati - Salma Salsabil, Trending Nomor 1 di YouTube
Pria yang disapa Edo tersebut menambahkan, polemik yang sempat terjadi di Pangradin Jasinga semuanya sudah membuahkan hasil perdamaian tanpa ada dirugikan.
"Suasana mediasi pun berjalan lancar dan akrab baik pihak galian dan kami dari pemerintahan Desa Pangradin," ungkap Kepala Desa Pangradin Jasinga.
Sementara Kasat Reskrim Polres Bogor, AKP Teguh Kumara menambahkan, hasil mediasi sudah selesai dengan damai dari pihak pemilik galian dan warga Pangradin Jasinga.
Baca Juga: Glamping Murah di Puncak, Bukit Pinus Paseban Cocok Buat Malam Tahun Baruan
Lebih lanjut ia mengatakan, untuk pemilik galian pun berjanji tidak akan ada aktifitas lagi, sedangkan warga Pangradin Jasinga sepakat tidak akan main hakim sendiri.
Selain itu, untuk mediasi dihadiri perwakilan pemilik galian, Pemdes wilayah Cipanas dan Pemdes Pangradin dan jajaran Pemcam Jasinga.
Ia menambahkan, dalam pertemuan juga dilakukan dengan penandatanganan kedua belah pihak, serta berjanji tak ada tuntutan apapun termasuk kegiatan galian di kawasan Pangradin Jasinga. (Abi)