RBG.ID - Wakil Presiden Republik Indonesia, Maruf Amin memberikan insentif fiskal tahun 2023 karena mengganggap Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor mampu mengatasi kemiskinan ekstrem.
Kota Bogor mendapatkan insentif sebesar Rp 5.912.245.000 dalam kategori kinerja Pemerintah Daerah dalam Penghapusan Kemiskinan Ekstrem melalui keputusan Menteri Keuangan Nomor 350 Tahun 2023,
Penyerahan piagam penghargaan insentif fiskal tersebut dilakukan dalam Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) dan Penyerahan Insentif Fiskal Tahun Berjalan untuk Kategori Kinerja Penghapusan Kemiskinan Ekstrem Tahun 2023 di Istana Wakil Presiden, Jakarta pada Kamis lalu (9/11).
Wakil Wali Kota Bogor sekaligus Ketua Tim Percepatan Penanggulangan Kemiskinan Daerah (TPPKD) Kota Bogor, Dedie A. Rachim yang juga menerima langsung apresiasi pemerintah pusat tersebut.
Ia mengatakan, mengenai penurunan kemiskinan ekstrim, Jawa Barat termasuk Kota Bogor merupakan daerah yang berhasil menurunkan kemiskinan ekstrim.
Dedie menuturkan, ada beberapa indikator yang menjadi catatan untuk Kota Bogor.
“Salah satunya yang paling utama adalah kemiskinan ekstrem ini didominasi oleh kepala keluarga yang tidak mengenyam pendidikan secara maksimal,” ungkapnya
Lebih lanjut Dedie mengatakan, Pemkot Bogor akan kembali memetakan warga di wilayah yang belum mendapatkan pendidikan 12 tahun.
Seperti yang diketahui, Pemkot Bogor juga ingin menaikan rata - rata lama sekolah yang berimplikasi pada peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM).
Ia mengatakan, hal ini masih menjadi fokus Pemkot Bogor selanjutnya.
“Selain membuka lapangan kerja baru melalui kemudahan investasi di Kota Bogor,” ungkap Dedie.
Ia melanjutkan bahwa program pengentasan kemiskinan ekstrem di Kota Bogor masih terus berjalan.