RBG.ID-BOGOR, Sejumlah masyarakat yang ingin membeli kebutuhan pokok, seperti cabai dibikin geleng-geleng kepala akibat melambungnya harga. Harga cabai di Pasar Jambu Dua Kota Bogor sudah mencapai Rp80 ribu per kilogram.
Melambungnya harga cabai ini jelas dikeluhkan para pedagang di Pasar Jambu Dua, Kota Bogor. Akibat kenaikan harga cabai, membuat omset mereka menurun.
Imbas kenaikan harga cabai ini menyebabkan omzet para pedagang turun mencapai 50 persen. “Hampir semua kebutuhan pada naik. Cabai merah, rawit merah, rawit hijau, keriting, hampir semuanya naik,” kata pedagang di Pasar Jambu Dua, Oki kepada wartawan, Selasa (31/10/2023).
Baca Juga: Lebih Canggih dari Pemilu 2024, Pemilihan Presiden Osis SMP Negeri 2 Rumpin Bogor Gunakan e-Voting
Oki mengatakan, harga cabai rawit termasuk salah satu yang cukup mahal. Harganya paling tinggi, yakni Rp80 ribu per Kg.
Padahal, jika harga normal hanya Rp25 ribu hingga Rp30 ribu per Kg. “Sekarang harga cabai melesat jauh ke Rp80 ribu. Naik 50 persen,” ucap dia.
Atas kenaikan harga cabai ini, daya beli masyarakat mengalami penurunan. "Daya beli masyarakat berkurang juga lah, menurun, hampir 50 persen. Belum lagi banyak yang protes,” ungkapnya.
Pembeli juga mengurangi jumlah pembelian cabai yang sebelumnya satu kilo menjadi setengahnya, atau bahkan seperempat. “Berkurang 50 persen lah (omzet),” tandas pedagang di Pasar Jambu Dua ini.(ded)