RBG.ID – Meninggalnya Iptu Jarot saat bertugas mengamankan acara KTT ASEAN di Jakarta September lalu yang awalnya diindikasi karena terserempet mobil ternyata ada indikasi terjatuh karena kesalahan dari korban.
Hal ini diungkapkan oleh Satlantas Polres Metro Jakarta Timur yang mengatakan dari pemantauan CCTV di lokasi kejadian tidak ditemukan unsur pidana yang awalnya dituduhkan kepada pengendara mobil yang berkendara di dekat motor Iptu Jarot tepat saat kejadian.
"Karena apa pun juga dimungkinkan ada kelalaian dari almarhum. Setelah ada CCTV dan kita sampaikan ke pihak keluarga akhirnya menyadari kondisi itu, dan ke pimpinan juga menyadari," kata Kanit Gakkum Satlantas Polres Metro Jakarta Timur Iptu Darwis Yunarta.
Baca Juga: Akibat Hindari Galon Jatuh dari Truk, 2 Mobil Alami Kecelakaan di Tol Jagorawi
Oleh karena itu, Satlantas Polres Metro Jakarta Timur menjelaskan kepada keluarga korban dan menyarankan untuk menyelesaikan dugaan penabrakan mobil kepada Iptu Jarot diselesaikan secara damai.
Kedua belah pihak juga telah diminta untuk menyetujui isi dari permohonan restorative justice (RJ) yang menandakan masalah meninggalnya Iptu Jarot dengan pengendara mobil diselesaikan secara damai.
"Intinya di situlah kita anggap permasalahan itu diselesaikan secara kekeluargaan. Ada surat pernyataan, ada permohonan restorative justice (RJ), ada berita acara perdamaian dan sudah dilakukan," imbuh IPTU Darwis.
Baca Juga: Ini Kronologi Dirlantas Maki Polisi Yang Terobos Iringan Delegasi KTT ASEAN
Meski kenyataannya pengendara mobil tersebut tidak melakukan tindakan pidana yang menyebabkan Iptu Jarot terjatuh dan meninggal dunia, tetapi pengendara mobil tersebut tetap mengantarkan Iptu Jarot ke rumah sakit dan menjelaskan kejadian kepada keluarganya dengan kooperatif.
Selain itu, mereka juga memberikan uang duka kepada keluarga korban dan mengikuti segala penyelidikan yang diminta oleh pihak kepolisian.
"Terus dari pihak mobil juga baik. Orang baik sudah menolong, sudah komunikasi. Orang baiklah mereka. Terus terjalin komunikasi yang sifatnya kekeluargaan ada uang duka juga. Tapi yang jelas masing-masing pihak tahu posisinya," ungkap Iptu Darwis menggambarkan pihak pengendara mobil.
Sementara itu, Iptu Jarot Ripiyanto terlibat kecelakaan lalu lintas di Jalan Letjen MT Haryono, Jakarta Timur pada Jumat (8/9) lalu saat bertugas mengamankan jalannya KTT ASEAN di Jakarta.
Diketahui Iptu Jarot terjatoh dari sepeda motornya dan terserempet oleh kendaraan minibus Toyota Innova. Iptu Jarot terluka akibat kejadian ini dan nyawanya tidak tertolong saat dibawa ke RS Polri Kramat Jati.